TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson membuat sebuah surat yang dipublikasi pada Rabu, 25 November 2020. Isi surat tersebut meyakinkan Covid-19 tidak akan menghentikan Sinterklas membagi-bagikan kado Natal.
Johnson pun memastikan tidak ada potensi risiko kesehatan pada anak-anak selama protokol kesehatan dijalankan.
Bangunan dari The Churchill Arms pub yang bagian luarnya ditutupi oleh pohon natal dalam rangka menyambut perayaan Natal di London, Inggris, 20 Desember 2016. REUTERS/Neil Hall
Surat Johnson itu untuk menjawab keyakinan seorang anak laki-laki Monti, 8 tahun, yang sebelumnya melayangkan surat ke Johnson. Monti dalam suratnya yang ditulis tangan bertanya apakah Sinterklas akan mengirimkan kado Natal pada tahun ini.
Monti juga bertanya apakah pemerintah Inggris sudah mempertimbangkan masalah kunjungan tahunan Sinterklas.
“Saya faham Anda sangat sibuk, namun bisakah Anda dan para ilmuwan membicarakan persoalan ini (kunjungan Sinterklas),” tulis Monti dalam suratnya.
Johnson mengunggah surat Monti itu ke Twitter sambil menyandingkan dengan jawabannya.
“Saya sudah menelepon Kutub Utara dan saya bisa katakan pada mu Sinterklas siap pergi (mengunjungi anak-anak), begitu pula Rudolph dan rusa-rusa lainnya,” tulis Johnson.
Johnson juga tak lupa menjelaskan Kepala Kesehatan Inggris telah meminta kepada Johnson agar Sinterklas menjalankan tugasnya dalam cara yang bertanggung jawab sehingga tidak ada risiko kesehatan padanya dan anak-anak.
Sumber: https://www.reuters.com/article/uk-britain-politics-johnson/pm-johnson-dont-worry-kids-covid-wont-stop-father-christmas-idUSKBN2851HT