Joe Biden Minta Ilmuwan Tentukan Siapa yang Berhak Divaksinasi Pertama Kali

Sabtu, 28 November 2020 14:01 WIB

Presiden AS terpilih Joe Biden bersepeda di Cape Henlopen State Park, Rehoboth Beach, Delaware, 14 November 2020. Trump membuat cuitan di media sosial menuduh Biden hanya menang menurut pemberitaan "media palsu". REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, - Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden, bakal menyerahkan sepenuhnya kepada ahli kesehatan masyarakat dan ilmuwan untuk menentukan siapa yang berhak menerima vaksin Covid-19 pertama kali. Pasalnya pasokan vaksin virus corona masih terbatas begitu nanti disahkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).

Anggota tim penasihat virus corona Biden, Celine Gounder, mengatakan sikap ini diambil Biden karena menentukan kelompok masyarakat yang berhak mendapatkan vaksin pasti menimbulkan perdebatan. Ia menjelaskan kelompok masyarakat yang akan mendapatkan vaksin adalah tenaga kesehatan, pasien dengan kondisi kronis, dan komunitas kulit berwarna yang terkena dampak pandemi ini secara tidak proporsional.

"Sekarang bagaimana kamu memprioritaskan antara wanita berusia 85 tahun di panti jompo dan wanita Afrika-Amerika berusia 65 tahun, terutama ketika wanita berusia 65 tahun itu berisiko tinggi terkena penyakit?" kata Gounder dikutip dari CNN, Sabtu, 28 November 2020.

Advertising
Advertising

Menurut Gounder di posisi tersebut situasi menjadi sedikit lebih politis. Sebabnya Komite Penasihat untuk Praktik Imunisasi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (ACIP) akan merekomendasikan kelompok masyarakat mana saja yang menerima vaksin terlebih dahulu.

"Terus terang, di sinilah presiden terpilih menyerahkannya kepada para ahli kesehatan masyarakat dan ilmuwan untuk mencari cara terbaik untuk mengalokasikan pasokan (vaksin) yang terbatas," kata Gounder.

Rencananya ACIP mengadakan pertemuan darurat pada 1 Desember mendatang. Mereka akan memutuskan siapa kelompok pertama yang akan mendapatkan vaksin. Padahal biasanya ACIP bertemu setelah vaksin disetujui oleh FDA untuk membuat rekomendasi, tetapi mereka bekerja secara proaktif untuk mengantisipasi keputusan cepat oleh FDA.

"Kami memperkirakan pengesahan dalam waktu dekat jika vaksin ini terbukti efektif dan aman dalam waktu dekat dan kami ingin berada pada titik di mana kami memberikan panduan yang sesuai untuk negara bagian dan yurisdiksi untuk penggunaan vaksin ini," ketua ACIP Dr. Jose Romero mengatakan kepada CNN.

CNN

https://edition.cnn.com/2020/11/27/health/vaccine-decision-biden-advisory-board/index.html

Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

4 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

7 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

9 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

10 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

11 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

12 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

13 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

13 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

14 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

18 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya