Donald Trump dan Joe Biden Beda Sikap Soal Perayaan Thanksgiving

Kamis, 26 November 2020 16:15 WIB

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner

TEMPO.CO, Jakarta - Inkumben Presiden Amerika Donald Trump mengeluarkan pernyataan yang kontras dengan Joe Biden terkait Thanksgiving. Di saat Joe Biden menganjurkan warga untuk tidak berkumpul demi menekan pandemi COVID-19, Donald Trump malah menganjurkan sebaliknya. Ia menganjurkan warga untuk berkumpul.

"Saya menganjurkan warga Amerika untuk berkumpul, di rumah, di tempat ibadah, untuk mengucapkan syukur kepada Tuhan atas segala berkat yang telah diterima," ujar Donald dalam ucapan Thanksgiving-nya, dikutip dari CNN, Kamis, 26 November 2020.

Pernyataan Donald Trump kembali menunjukkan bagaimana ia memilih untuk melawan anjuran-anjuran para pakar. Beberapa hari sebelum Thanksgiving dirayakan, para pakar medis sudah memperingatkan warga untuk berhati-hati. Sebab, kata mereka, Thanksgiving berpotensi menjadi event superspreader mengingat warga kerap merayakannya dengan kumpul keluarga.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika, CDC, pun sudah mengeluarkan rekomendasi agar warga Amerika tidak berpergian selama Thanksgiving. Sebab, jika tidak dikontrol, pandemi di Amerika bisa kian buruk. Per berita ini ditulis, sudah ada 13,1 juta kasus dan 250 ribu lebih korban meninggal akibat COVID-19.

Di Gedung Putih, event-event Thanksgiving akan tetap dirayakan menurut Kepala Staf Ibu Negara, Stephanie Grisham. Ia menyatakan, pesta-pesta tidak dibatalkan, namun disesuaikan perayaannya agar patuh protokol kesehatan.

Pendonor Donald Trump, yang enggan disebutkan namanya, mengaku sudah menerima undangan perayaan Thanksgiving. Dalam undangan, kata mereka, tidak ada catatan apapun soal protokol kesehatan. Malah, mereka mengatakan undangan yang diberikan tidak berbeda dengan undangan-undangan Thanksgiving sebelumnya.

Presiden Amerika Terpilih, Joe Biden, secara terpisah meminta warga untuk berhati-hati. Ia tidak menganjurkan perayaan Thanksgiving secara besar-besaran. Menurutnya, Amerika masih dalam situasi gawat.

"Saya paham bahwa negeri ini sudah lelah bertarung. Namun, ingat, kita masih berperang dengan virus COVID-19, bukan dengan satu sama lain," ujar Joe Biden.

ISTMAN MP | CNN

https://edition.cnn.com/2020/11/25/politics/white-house-thanksgiving-gather-coronavirus/index.html



Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

9 jam lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

1 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

1 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

2 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

3 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

4 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

4 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya