Hindari Covid-19, Warga AS Diminta Tetap di Rumah Saat Thanksgiving

Rabu, 25 November 2020 15:29 WIB

Peneliti bekerja di laboratorium yang dijalankan oleh Moderna Inc, yang mengatakan pada 16 November 2020. Hasil ini menjadikan Moderna sebagai vaksin corona kedua buatan Amerika Serikat (AS) yang memiliki tingkat keberhasilan yang sangat tinggi mencegah Covid-19. Moderna Inc/Handout via REUTERS.

TEMPO.CO, - Para pejabat kesehatan dan politikus di Amerika Serikat memohon-mohon agar rakyat AS tetap tinggal di rumah dan tidak berpergian untuk merayakan liburan Thanksgiving. Pasalnya fasilitas kesehatan di sana sudah kewalahan untuk menampung pasien Covid-19.

Seruan-seruan publik kian diintensifkan oleh mereka menjelang liburan akhir pekan ini diperkirakan akan memicu lonjakan kasus positif Covid-19. Sementara data menunjukkan angka kematian harian di AS akibat Covid-19 naik setidaknya menjadi empat kematian setiap tiga menit.

"Kami sedang on fire dengan Covid-19," kata Gubernur Kentucky Andy Beshear dikutip dari Reuters, Rabu, 25 November 2020.

Advertising
Advertising

Beshear sepakat jika kebijakan lockdown untuk mencegah Covid-19 tidak disukai sejumlah masyarakat. "Kami hanya mencoba melakukan hal yang benar," ucap dia.

Lebih dari setengah gubernur negara bagian di AS telah memberlakukan atau menerapkan kembali berbagai kebijakan untuk menghambat penyebaran Covid-19 seperti wajib memakai masker, pemberlakuan jam malam, pembatasan sosial, dan lainnya. Namun angka infeksi virus corona tetap memburuk.

Jumlah pasien yang dirawat karena infeksi virus korona di rumah sakit AS melampaui 87 ribu pada hari Selasa, tertinggi sepanjang masa. Sementara 30 dari 50 negara bagian melaporkan rekor jumlah rawat inap terkait Covid-19 pada bulan ini.

Beban kasus yang melonjak telah membebani penyedia layanan kesehatan yang sudah kelelahan dan semakin membebani sumber daya medis karena 171 ribu orang Amerika Serikat dinyatakan positif dan rata-rata 1.500 atau lebih meninggal karena Covid-19 setiap hari.

Ahli Bedah Umum AS Jerome Adams mengimbau masyarakat untuk memahami betapa parahnya kondisi penyebaran Covid-19 di AS. "Tetap rajin mengenakan masker, menghindari keramaian dan mencuci tangan hingga pengobatan terapeutik yang baru dikembangkan dan vaksin dapat tersedia secara luas di bulan-bulan mendatang," tuturnya.

"Kami hanya membutuhkan Anda, rakyat Amerika, untuk bertahan sedikit lebih lama," kata Adams.

REUTERS

Sumber

https://www.reuters.com/article/idUSKBN28427B

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

8 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

10 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

22 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

15 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya