Staf Kargo Bandara Shanghai Tertular Covid-19 Setelah Bersihkan Kontainer

Senin, 23 November 2020 19:00 WIB

Pekerja dengan pakaian pelindung terlihat di lokasi pengujian asam nukleat darurat di dalam tempat parkir Bandara Internasional Pudong Shanghai, setelah kasus baru penyakit virus corona (COVID-19) di Shanghai, Cina 22 November 2020. Gambar diambil 22 November 2020. [cnsphoto melalui REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Pihak berwenang memerintahkan tes Covid-19 massal di Bandara Shanghai setelah penularan kecil sejumlah petugas kargo bandara.

Pada Ahad malam, otoritas memerintahkan semua staf kargo untuk melakukan tes virus corona. Otoritas bandara membuka fasilitas tes Covid-19 sementara di lantai dua garasi parkir, menurut pernyataan pemerintah Sanghai, dilaporkan CNN, 23 November 2020.

Foto dan video yang beredar di media sosial Cina menunjukkan ratusan orang berdesak-desakan di dalam garasi, dengan barisan orang berpakaian hazmat mencoba menahan kerumunan yang bergerak maju.

Tetapi kekacauan tampaknya telah mereda sebelum tengah malam, ketika polisi bandara mengunggah foto di Weibo yang menunjukkan para pekerja mengantre dengan tertib untuk tes. Hingga Senin pagi, sudah terkumpul 17.719 sampel. Dari 11.544 sampel yang telah diuji, semuanya menerima hasil negatif, kata para pejabat pada konferensi pers.

Berita tersebut muncul saat penyedia data penerbangan Variflight menandai pembatalan lebih dari 40% penerbangan hari Senin di bandara Pudong di pusat bisnis Cina, Reuters melaporkan. Bandara ini adalah salah satu bandara tersibuk di dunia dan pintu gerbang utama untuk penerbangan internasional selama pandemi.

Advertising
Advertising

Pejabat kota mengatakan infeksi virus corona di Bandara Shanghai pertama kali muncul pada petugas kargo bandara yang membersihkan kontainer yang tiba dalam penerbangan dari Amerika Utara.

Infeksi petugas kargo bandara dilaporkan pada 9 November, bersama seorang rekannya yang dilaporkan pada 10 November, setelah keduanya bersama-sama masuk dan membersihkan kontainer pada 30 Oktober, kata Sun Xiaodong, seorang pejabat pusat kendali penyakit Shanghai. .

Tidak ada yang memakai masker saat itu.

"Penelitian di dalam dan luar negeri menunjukkan bahwa virus corona dapat hidup di lingkungan tertutup dan lembab," kata Sun dalam konferensi pers.

Kontainer itu lembab di dalam dan ditutup, kata Sun, menambahkan bahwa jenis virus yang terdeteksi dalam kedua kasus sangat mirip dengan yang dari Amerika Utara, menunjukkan sumbernya mungkin dari luar negeri.

Dari penyelidikan epidemiologi dan pengurutan gen, kata Sun, para ahli telah menyimpulkan sumber infeksi pada kedua kasus dapat dilacak ke kontainer yang membuat keduanya terpapar, tetapi dia tidak mengatakan jika sampel telah diambil darinya.

Setelah lima bulan bebas dari infeksi lokal, Shanghai telah melaporkan enam kasus lokal sejak 9 November, dan lima kasus dalam beberapa hari terakhir, yang juga melibatkan pekerja yang menangani kargo di bandara dan kontak dekat mereka.

Namun pihak berwenang mengatakan mereka belum menemukan hubungan antara dua kasus pertama dan yang terbaru.

Satu dari lima kasus baru-baru ini melibatkan seorang inspektur keamanan di pusat logistik UPS di bandara sementara dua adalah karyawan UPS.

Zhou Junlong, wakil ketua Otoritas Bandara Shanghai mengatakan kasus hanya ditemukan di area penanganan kargo bandara dan area penumpang bandara tidak terpengaruh.

Zhou mengatakan pihak berwenang akan menjalankan tes asam nukleat secara teratur untuk pekerja kargo berisiko tinggi dan menawarkan mereka penggunaan vaksin darurat secara sukarela.

Cina mencatat 11 infeksi baru pada hari Senin, termasuk dua kasus lokal di Shanghai, kata Komisi Kesehatan Nasional. Hingga Senin, total kasus Covid-19 di Cina daratan mencapai 86.442 kasus, dengan jumlah kematian tidak berubah pada angka 4.634.


Sumber:

https://www.reuters.com/article/uk-health-coronavirus-china/shanghai-links-two-of-latest-virus-cases-to-cargo-container-from-abroad-idUKKBN2830MF

https://edition.cnn.com/2020/11/23/asia/shanghai-airport-coronavirus-testing-intl-hnk-scli/index.html

Berita terkait

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

2 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

3 jam lalu

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

8 jam lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

12 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

1 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

2 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

2 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

2 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

2 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

2 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya