Cat Rambut Pengacara Pribadi Donald Trump Luntur Saat Konferensi Pers
Reporter
Non Koresponden
Editor
Eka Yudha Saputra
Jumat, 20 November 2020 19:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Cat rambut pengacara Donald Trump, Rudy Giuliani, terlihat luntur saat dia berbicara selama konferensi pers tentang hasil pemilu AS di Washington pada Kamis.
Cairan hitam yang tampak seperti pewarna rambut mulai mengalir di pipi Rudy Giuliani saat dia berbicara kepada wartawan di Washington DC.
Pria 76 tahun itu mengelap alisnya dengan sapu tangan, tetapi tidak menyadari ada tetesan cairan hitam di pipinya saat dia berbicara di markas besar Komite Nasional Republik.
Pada saat Giuliani mulai menerima pertanyaan dari para wartawan, aliran cairan gelap mulai membasahi wajahnya, bahkan ketika dia meminta kepada wartawan yang hadir untuk tidak menganggap enteng klaimnya, yang buktinya belum ia sampaikan.
Giuliani menggunakan konferensi pers untuk mengulangi klaim tak berdasar bahwa kemenangan Joe Biden diperoleh karena adanya kecurangan pemilu.
"Hal terpenting di sini adalah bahwa ini telah menjadi serangan besar-besaran terhadap integritas sistem pemungutan suara di negara demokrasi terbesar di dunia," kata Giuliani dikutip dari Sky News, 20 November 2020.
It appears that Rudy Giuliani is sweating through his hair dye. pic.twitter.com/OY3dGL1BtX
— The Recount (@therecount) November 19, 2020
Banyak komentator online berasumsi bahwa Giuliani adalah korban dari pewarna rambut yang buruk. Tetapi beberapa penata rambut Manhattan mengatakan bahwa apa yang menetes di wajah pengacara presiden kemungkinan besar bukanlah pewarna rambut.
"Pewarna rambut tidak menetes seperti itu, kecuali baru dioleskan," kata David Kholdorov dari Men’s Lounge Barbershop and Spa, di Manhattan's Upper East Side, kepada New York Times.
Dia menjelaskan bahwa pewarna rambut biasanya dicampur dengan peroksida selama proses pewarnaan, dan begitu larutan teroksidasi, warnanya akan menempel pada rambut. Tidak ada yang akan membiarkan larutan dalam bentuk mentahnya, kata David, karena larutan akan mengiritasi kulit kepala dan dapat membakar rambut atau menyebabkannya rontok.
Meski dengan cat rambut yang luntur, Giuliani dan sekutu Trump kukuh mereka memiliki bukti penipuan massal dan terkoordinasi dalam pemilu AS meski tidak menyampaikan bukti yang diklaim.
Dikutip dari Vanity Fair, belakangan dia mengklaim bahwa lebih dari 600.000 surat suara di Pennsylvania tidak diperiksa, menjadikannya "batal demi hukum". Namun tuduhan ini keliru.
Hakim Agung Samuel Alito mengatakan pemungutan suara yang tiba di Pennsylvania setelah jam 8 malam tidak diizinkan dibuka. Klaim Giuliani yang lain bahwa suara belum disertifikasi di Wayne County, Michigan. Tuduhan ini juga keliru.
Insiden pewarna rambut memberi kesempatan lain kepada para pengkritik Rudy Giuliani untuk mengejeknya.
Pengguna media sosial menduga Giuliani mewarnai rambutnya beberapa saat sebelum konferensi pers, dikutip dari USA Today.
Sebuah siaran langsung menunjukkan Giuliani meninggalkan podium sekitar 38 menit setelah konferensi pers di markas Komite Nasional Republik yang berlangsung total sekitar 90 menit. Ketika dia kembali sekitar 20 menit kemudian, cairan berwarna gelap dapat terlihat menetes di kedua sisi wajahnya dari tepi garis rambutnya.
Ini bukan pertama kalinya pengacara pribadi Presiden Donald Trump menarik perhatian karena penampilannya yang berantakan. USA Today melaporkan awal bulan ini Giuliani muncul dalam video internet aneh, di mana dia secara salah mengklaim pemilihan presiden dicuri dan menggedor meja dengan tangan berlumuran tinta.
Sky News juga melaporkan, mantan wali kota New York itu juga pernah menggelar konferensi pers pada 7 November di seberang krematorium dan di sebelah toko seks yang terletak di daerah bisnis kecil bernama Four Seasons Total Landscaping.
Acara tersebut diadakan di pintu garasi dan tempat parkir perusahaan untuk membahas status gugatan hukum kampanye Trump terhadap proses penghitungan suara di negara bagian Pennsylvania.
Rekaman video kontroversial juga muncul beberapa hari sebelum pemilu AS, yang memperlihatkan Giuliani di dalam kamar hotel dengan aktris berusia 24 tahun selama wawancara palsu untuk film Borat yang baru.
Dalam film tersebut, ia terlihat berbaring di tempat tidur di sebuah kamar di New York, dengan tangan di celana.
Adegan itu direkam pada bulan Juli dan membuat Giuliani menelepon polisi, yang memutuskan untuk tidak melanjutkan masalah tersebut.
Dalam sebuah twit, Rudy Giuliani menyebut video tersebut difabrikasi dan berdalih hanya merapikan kemeja ke dalam celana setelah melepas peralatan perekam.
Sumber:
https://news.sky.com/story/rudy-giuliani-hair-dye-streams-down-sweating-trump-lawyers-face-in-latest-news-conference-embarrassment-12136650
https://www.nytimes.com/2020/11/19/data-style/rudy-giuliani-hair.html
https://www.vanityfair.com/news/2020/11/rudy-giuliani-hair-dye-press-conference
https://www.usatoday.com/story/news/nation/2020/11/19/critics-roasts-rudy-giuliani-apparent-hair-dye-mishap-twitter/6346274002/