TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump menyebut Sacha Baron Cohen penipu dan orang aneh setelah komedian Inggris itu menampilkan pengacara Trump dalam adegan film Borat 2 terbarunya.
Dalam adegan itu pengacara pribadi Trump, Rudy Giuliani, dalam salah satu adegan berbaring dengan seorang perempuan muda yang berperan sebagai jurnalis di sebuah kamar hotel.
Ketika ditanya tentang insiden itu saat berada di pesawat kepresidenan Air Force One, Trump mengatakan dia tidak tahu apa yang terjadi.
Namun, dia mengatakan pandangannya tentang Sacha Baron Cohen. "Tahukah Anda, bertahun-tahun yang lalu, dia mencoba menipu saya," kata Trump.
"Dan saya adalah satu-satunya yang berkata: 'Tidak mungkin. Orang ini adalah penipu.' Menurut saya dia tidak lucu. Bagi saya, dia aneh."
This clipping tell much information about me, but omit to include my length which is 19.3 centimeter pic.twitter.com/A7CvgE48au
— Borat (@BoratSagdiyev) October 23, 2020
Trump diwawancarai secara singkat di Pertunjukan Da Ali G Baron Cohen pada tahun 2003, tetapi berjalan menjauh dari kamera setelah hanya satu menit.
Sementara itu, Rudy Giuliani bersikeras bahwa rekaman Borat adalah fabrikasi dan mengatakan bahwa tangannya hanya menyelipkan bajunya.
Dalam film tersebut, yang merupakan sekuel dari Borat tahun 2006, Giuliani direkam di atas tempat tidur dengan tangan di celana setelah perempuan muda tersebut membantunya melepas peralatan rekaman.
Dia men-twit dirinya tidak melakukan hal senonoh saat kejadian dan menuduh Baron Cohen sebagai pembohong.
Here’s the full Rudy Giuliani clip from Borat.
Judge for yourself...pic.twitter.com/CQHzI23GFb
— Rex Chapman (@RexChapman) October 23, 2020
Sementara itu, adegan lain dalam film tersebut menunjukkan aktris, yang berperan sebagai putri Borat yang berusia 15 tahun, mendekati Trump dan berjabat tangan dengan putranya Donald Trump Jr.
Dalam klip yang dibagikan di akun Twitter resmi Borat, aktris Bulgaria Maria Bakalova, yang berperan sebagai Tutar, tampaknya berada di ruangan yang sama dengan presiden di tempat yang kami beri tahu adalah Gedung Putih.
Tidak jelas bagaimana seorang aktris dapat mengakses kediaman presiden Amerika Serikat, terutama mengingat Baklova adalah orang Bulgaria dan bukan orang Amerika.
Di film Borat mengatakan adegan Gedung Putih disebut tanggal 20 September, meskipun Daily Mail memperoleh rekaman pertemuan itu pada 16 September. Gedung Putih belum mengomentari pelanggaran keamanan yang ditampilkan dalam adegan tersebut.
Merespons komentar Trump soal dirinya, Sacha Baron Cohen menulis di Twitter pada Sabtu sore, menyebut Donald Trump juga bukan orang yang lucu.
"Donald — saya menghargai publisitas gratis untuk Borat!" kicau Cohen, dikutip dari Daily Mail.
"Saya akui, saya juga tidak menganggap Anda lucu. Namun seluruh dunia menertawakan Anda. Saya selalu mencari orang untuk bermain badut rasis, dan Anda akan membutuhkan pekerjaan setelah 20 Januari. Mari kita bicara!" tulis Cohen.
Awal pekan ini, boneka balon Borat mengapung di Sungai Thames untuk mempublikasikan film tersebut.
Banyak kritikus menilai positif sekuel film Borat yang menceritakan perjalanan jurnalis fiksi Kazakhstan ke AS.
Sumber:
https://news.sky.com/story/borat-creator-sacha-baron-cohen-is-a-creep-donald-trump-says-12112888
https://www.dailymail.co.uk/news/article-8875935/Sacha-Baron-Cohen-responds-Trumps-unfunny-creep-jibe-says-dont-funny-either.html