Jaksa Amerika Minta Jaksa Agung Tarik Perintah Investigasi Pemilu AS

Sabtu, 14 November 2020 16:30 WIB

William Barr tersenyum selama jeda dalam dengar pendapat Komite Kehakiman Senat tentang pencalonannya sebagai jaksa agung Amerika Serikat di Capitol Hill di Washington, AS, 15 Januari 2019. [REUTERS / Yuri Gripas]

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa-jaksa Amerika dikabarkan meminta Jaksa Agung William Barr untuk menarik memonya soal investigasi dugaan kecurangan di Pemilu AS. Sebab, mereka tidak menemukan adanya aktivitas mencurigakan di Pemilu AS yang berlangsung pekan lalu.

Total ada 16 jaksa yang meminta Barr untuk menarik memonya. Ke-16 jaksa tersebut adalah mereka yang memang memiliki tugas untuk mengawal jalannya Pemilu AS tahun ini.

"Memo dari Willaim Barr telah mendorong paksa para jaksa ke dalam konflik politik partisan dan kebijakan tersebut tidak berdasarkan fakta," ujar surat pernyataan para jaksa yang dikutip dari kantor berita Reuters, Sabtu, 14 November 2020.

Seperti diberitakan sebelumnya, Barr melangkahi Direktorat Tindak Pidana Pemilu di Kementerian Kehakiman Amerika untuk memulai investigasi dugaan kecurangan Pemilu AS. Hal itu ia lakukan awal pekan ini dengan mengirimkan memo perintah ke bawahan-bawahannya bahwa investigasi sudah bisa dimulai.

Lebih lanjut, Barr juga meminta agar pengusutan tidak ditunda. Dalam suratnya, Barr secara implisit menyebut hal itu dikarenakan dugaan kecurangan Pemilu AS 2020 berpotensi mengubah hasilnya.

Kepala dari direktorat terkait, Richard Pilger, dikabarkan marah besar atas perintah Barr. Menurutnya, apa yang dilakukan Barr adalah intervensi terhadap wewenangnya dan hal itu tidak pernah terjadi di lembaganya dalam 40 tahun terakhir. Sebagai bentuk protes, Pilger mengundurkan diri dari jabatannya.

Per berita ini ditulis, Presiden AS Terpilih Joe Biden masih dianggap sebagai Presiden Amerika Terpilih ke-46. Ia tengah sibuk menyiapkan transisi pemerintahan. Sementara itu, Donald Trump sibuk menggugat Joe Biden di beberapa negara bagian dan belum menunjukkan hasil positif hingga saat ini.

Michigan, misalnya, menolak permintaan kubu Donald Trump untuk menahan pengesahan hasil penghitungan suara di sana. Pertimbangan pengadilan di sana, kubu Donald Trump tidak memiliki cukup bukti kredibel soal dugaan kecurangan Pemilu AS.

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-usa-election-legal-prosecutors/prosecutors-ask-barr-to-rescind-memo-on-u-s-vote-counting-irregularities-washington-post-idUSKBN27U02N?il=0



Berita terkait

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

14 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

20 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

21 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

3 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

3 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

4 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

5 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

5 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

6 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya