Garis Waktu Pemilu AS dari Hari Pemilihan hingga Pelantikan Presiden

Kamis, 5 November 2020 06:00 WIB

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi virus corona telah membuat pemilu AS tahun ini menjadi pemilu yang paling sulit untuk diprediksi.

Virus corona menyebabkan aturan pemilihan berubah seperti aturan bagaimana dan kapan suara akan dihitung, meningkatnya jumlah surat suara via pos pada pemilihan dini, dan pertarungan hukum antara kubu Partai Demokrat dan Republik.

Ketika orang Amerika menuju ke tempat pemungutan suara pada hari Selasa, 3 November 2020, pertanyaannya bukan hanya apakah Presiden Republik Donald Trump akan memenangkan masa jabatan empat tahun untuk periode kedua atau dikalahkan oleh saingannya dari Demokrat Joe Biden, tetapi juga kapan hasilnya akan diketahui.

Jajak pendapat terbaru menunjukkan persaingan ketat di negara bagian medan pertempuran utama untuk mengayunkan hasil ke salah satu pihak, bahkan ketika Biden memimpin Trump dalam jajak pendapat nasional, menurut Reuters, 4 November 2020.

Beberapa dari negara bagian ini tidak mulai menghitung suara awal hingga setelah poling ditutup, dan beberapa mengizinkan untuk memasukkan surat suara yang tiba setelah Hari Pemilihan asalkan dicap pada 3 November. Jika pemilihan presiden bergantung pada hasil tersebut, maka Amerika bisa menunggu berhari-hari untuk mengetahui hasilnya.

Advertising
Advertising

Berikut garis waktu yang menjadi tanggal penting pemilu AS dan setelahnya sampai pelantikan.

Seorang pria memberikan suaranya dalam Pemilu AS di The Magic Castle Club, Los Angeles, California, AS, 2 November 2020. Ruangan yang biasa digunakan untuk berpesta kali ini diubah menjadi tempat pemungutan suara untuk mendukung Pemilu AS. REUTERS/Mario Anzuoni

3 November

Hari Pemilihan: pencoblosan dan penghitungan suara

Ketika jutaan orang Amerika memberikan suara mereka pada minggu-minggu sebelum Hari Pemilihan atau pencoblosan dini, baik melalui pos atau sebagai pemilih yang tidak hadir secara langsung, undang-undang AS mengatakan Hari Pemilihan terjadi pada hari Selasa pertama setelah Senin pertama bulan November, menurut CNN.

Suara dihitung di seluruh negeri pada Hari Pemilihan. Sementara media atau lembaga poling akan memproyeksikan pemenang dalam setelah Hari Pemilihan untuk penghitungan suara sementara atau melalui pos.

Reuters melaporkan, Edison Research akan merilis temuan awal dari jajak pendapat, yang didasarkan pada wawancara langsung dengan pemilih pada Hari Pemilihan, wawancara langsung di pusat pemungutan suara awal sebelum 3 November, dan wawancara telepon dengan orang-orang yang memberikan suara melalui surat.

Data awal akan melihat sentimen dan motivasi pemilih secara nasional dan negara bagian, tetapi bukan perkiraan persentase terperinci. Hasil dari pertanyaan surat suara di masing-masing negara bagian akan dirilis setelah pemungutan suara berakhir di negara bagian tersebut.

Edison akan menyempurnakan dan memperbarui hasil jajak pendapat nasional dan negara bagian sepanjang malam, mengumpulkan lebih banyak tanggapan pemilih dan menyesuaikan bobot untuk mencerminkan jumlah pemilih.

4 November-23 November

Lebih banyak surat suara dihitung

Surat suara yang masuk harus diberi cap pos selambat-lambatnya 3 November di setiap negara bagian AS, tetapi surat suara tersebut dapat diterima terlambat dan masih dihitung di banyak negara bagian. Dalam kebanyakan kasus, surat suara harus diterima dalam satu atau dua hari dari Hari Pemilihan. Namun di negara bagian Washington, surat suara dapat diterima paling lambat 23 November, atau sehari sebelum negara bagian mengesahkan hasil pemilihannya. Di negara bagian medan pertempuran North Carolina dan Pennsylvania, surat suara via pos dapat diterima hingga 6 November.

Di medan pertempuran Minnesota dan Nevada, surat suara dapat diterima hingga 10 November. Sementara di Ohio, surat suara dapat diterima hingga 13 November.

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner

10 November - 11 Desember

Negara bagian mengumumkan hasil pemilu

Setiap negara bagian menetapkan tanggal berbeda, tetapi pemerintah negara bagian mulai mengesahkan hasil pemilu mereka seminggu setelah Hari Pemilihan. Tenggat waktu tersebut dapat diubah jika terjadi penghitungan ulang negara jika ada selisih hasil yang sangat tipis. Sebagian besar dari rentang waktu ini terjadi dalam dua minggu terakhir bulan November dan semua negara bagian kecuali California diberi mandat batas waktu pada 8 Desember.

8 Desember

Batas waktu untuk menentukan hasil pemilu dan menetapkan delegasi elektorat

Negara bagian memiliki waktu hingga tanggal ini, yang dikenal sebagai tenggat waktu "safe harbour" menurut undang-undang federal, untuk menyelesaikan setiap sengketa atas total suara mereka dan menyatakan pemenangnya, menurut laporan Reuters.

Jika suatu negara bagian gagal menyelesaikan penghitungan suaranya pada saat itu, Kongres tidak lagi diwajibkan untuk menerima hasilnya di bawah sistem Electoral College.

Dikutip dari CNN, di bawah Undang-undang Penghitungan Suara Pemilu AS, Electoral Count Act, pada tanggal inilah negara-negara bagian dimaksudkan untuk menghitung suara, menyelesaikan perselisihan, dan menentukan pemenang suara Electoral College mereka. Gubernur diharuskan membuat sertifikat kepastian yang mencantumkan pemenang pemilihan dan daftar delegasi elektorat.

Pada tahun 2000, Mahkamah Agung mengakhiri penghitungan ulang yang ditargetkan di Florida karena tidak dapat diselesaikan pada tanggal batas waktu ini. Penghitungan ulang itu tidak akan mengubah hasil pemilihan, tetapi penghitungan ulang di seluruh negara bagian dapat membuat Al Gore menjadi presiden. Di saat inilah bisa menjadi sangat penting bagi Partai Republik bahwa mereka mengontrol lebih banyak badan legislatif negara bagian daripada Demokrat, termasuk di sebagian besar negara bagian medan pertempuran tahun 2020 yang diperebutkan.

14 Desember

Suara elektorat diberikan

Anggota Electoral College memberikan suara mereka untuk presiden. Kandidat yang menerima mayoritas dari 538 suara elektorat yang tersedia, atau 270, memenangkan kursi kepresidenan.

Secara hukum tanggal ini adalah hari Senin pertama setelah Rabu kedua bulan Desember, yang pada tahun ini jatuh pada tanggal 14 Desember. Enam hari setelah perselisihan seharusnya diselesaikan, para perwakilan Electoral College atau delegasi elektorat bertemu di negara bagian masing-masing dan memberikan suara untuk Presiden AS. Mereka mengesahkan suara dan mengirimnya ke Washington. Banyak negara bagian memiliki undang-undang yang mewajibkan delegasi elektorat mereka untuk mendukung pemenang pemilihan negara bagian mereka dan dapat memungut denda terhadap delegasi yang tidak memberikan suara sesuai hasil.

Di semua negara bagian kecuali dua negara bagian tertentu, pemenang suara populer di negara bagian tersebut mendapatkan semua suara elektoratnya, yang dibagi menurut populasi. Di Maine dan Nebraska, pemenang suara populer di seluruh negara bagian dianugerahi dua suara elektorat, dan suara elektorat yang tersisa dialokasikan ke pemenang suara populer di setiap distrik kongres negara bagian.

23 Desember

Suara elektorat harus tiba di Washington

Suara elektorat yang sudah bersertifikat memiliki waktu sembilan hari untuk dikirim dari negara bagian mereka ke Capitol Hill, Washington.

Penampakan Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat. Reuters

3 Januari

Kongres Baru dilantik

Anggota DPR dan anggota baru Senat dilantik pada siang hari. Pada tanggal ini Kongres ke-117 Amerika Serikat resmi dibentuk.

6 Januari

Suara elektorat dihitung

Pada tanggal ini Kongres bertemu pada jam 1 siang di Washington untuk menghitung suara elektorat dan mengumumkan pemenang.

Anggota DPR dan Senat semuanya bertemu di ruang DPR AS. Presiden Senat (Wakil Presiden Mike Pence) memimpin sesi tersebut dan suara elektorat dibacakan dan dihitung dalam urutan abjad oleh dua orang yang ditunjuk masing-masing dari DPR dan Senat. Mereka kemudian memberikan penghitungannya kepada Pence, yang mengumumkan hasil dan mendengarkan keberatan.

Jika ada keberatan atau jika ada beberapa daftar perwakilan elektorat yang diajukan oleh suatu negara bagian, DPR dan Senat akan mempertimbangkannya secara terpisah untuk memutuskan bagaimana menghitung suara tersebut.

Bagaimana jika tidak ada pemenang? Ada 538 suara elektorat, satu untuk setiap anggota kongres dan senator ditambah tiga untuk Washington DC. Jika tidak ada calon yang mendapat 270, maka 435 anggota DPR memutuskan pemilihan. Setiap negara bagian mendapat suara. Meskipun ada lebih banyak Demokrat di DPR, Partai Republik saat ini mengontrol lebih banyak delegasi negara bagian, sehingga sangat mungkin DPR dapat memilih Donald Trump meskipun ada mayoritas Demokrat. Ini membutuhkan mayoritas suara negara bagian untuk menjadi Presiden.

DPR memiliki waktu hingga tengah hari pada tanggal 20 Januari untuk memilih presiden. Jika mereka gagal memilih, maka wakil presiden atau orang berikutnya yang memenuhi syarat dalam garis suksesi presiden yang akan dipilih. Jika tidak ada presiden atau wakil presiden yang dipilih, orang berikutnya yang menggantikan suksesi adalah ketua DPR, yang sekarang adalah Nancy Pelosi.

Sedangkan menurut Amendemen ke-12, senator memilih wakil presiden. Secara teknis, DPR bisa buntu soal presiden dan Senat bisa memilih wakil presiden yang akan menjadi Presiden. Partai Republik saat ini memegang mayoritas Senat, tetapi Demokrat berharap untuk memenangkannya pada November.

Jika ada hasil imbang 50-50 di Senat, Wakil Presiden Mike Pence dapat memberikan suara penentu yang memberinya masa jabatan lagi.

20 Januari

Hari Pelantikan

Seorang presiden baru diambil sumpahnya pada siang hari. Jika Presiden terpilih meninggal antara Hari Pemilu dan Pelantikan, wakil presiden terpilih diambil sumpahnya dan menjadi presiden. Dalam pemilu yang disengketakan, jika DPR tidak memilih presiden tetapi Senat memilih wakil presiden, wakil presiden terpilih menjadi pelaksana tugas presiden sampai DPR membuat pilihan. Dan jika tidak ada presiden terpilih dan tidak ada wakil presiden terpilih, DPR akan menunjuk seorang presiden sampai satu presiden terpilih. Di bawah Undang-Undang Suksesi Presiden, pelaksana tugas presiden kemungkinan besar adalah Nancy Pelosi jika dia mengundurkan diri dari Kongres AS.

Hingga 4 November pukul 9:30 PM, hasil poling sementara Joe Biden meraih 224 suara elektorat dan Donald Trump 2013, menurut laporan Reuters. Joe Biden dan Donald Trump membutuhkan 270 suara elektorat untuk memenangkan pemilu AS.


Sumber:

https://uk.reuters.com/article/uk-usa-election-timeline/timeline-what-to-expect-on-us-election-night-and-beyond-idUKKBN27J181

https://edition.cnn.com/2020/11/04/politics/how-long-states-have-to-count-votes/index.html

Berita terkait

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

6 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

5 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

5 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

7 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

8 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

8 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

8 hari lalu

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

Presiden terpilih Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membina kemitraan yang erat dengan AS.

Baca Selengkapnya