Donald Trump Salip Joe Biden di Pasar Taruhan Pemilu AS

Rabu, 4 November 2020 11:49 WIB

Presiden Donald Trump saat berkampanye di Traverse City, Michigan, 2 November 2020. REUTERS/Carlos Barria

TEMPO.CO, Jakarta - Pasar taruhan Pemilu AS ikut merespon perkembangan penghitungan suara yang saat ini masih dipimpin capres Joe Biden. Uniknya, dalam laporan pusat taruhan yang berbasis di Inggris, Betfair Exchange, inkumben Donald Trump lebih dijagokan untuk menang.

Dikutip dari kantor berita Reuters, para penjudi di Betfair bertaruh 60 persen Donald Trump pasti menang. Angka tersebut 21 persen lebih besar dibandingkan ketika pasar taruhan di buka di hari H Pemilu AS, 39 persen. Sementara itu, untuk Joe Biden, angkanya turun dari 61 persen ke 40 persen.

"Donald Trump telah menyalip Joe Biden secara signifikan dan sekarang memimpin. Ini bisa menjadi malam yang gelisah untuk kubu Biden," ujar juru bicara Betfair, Sam Rosbottom, Rabu, 4 November 2020.

Hal senada dilaporkan oleh pusat taruhan Smarkets Exchange yang juga berbasis di Inggris. Dalam laporan taruhan mereka, Donald Trump dijagokan memiliki kans menang 65 persen, naik 22 persen dari ketika pasar taruhan dibuka. Sementara Joe Biden turun dari 61 persen ke 35 persen.

Menurut analisis Smarkets Exchange, perubahan peta taruhan ini tidak lepas dari perkembangan di negara-negara bagian kantong suara atau swing states. Berdasarkan perkembangan sejauh ini, Donald Trump mampu bersaing dengan Joe Biden di sana.



Salah satu contohnya, di Florida, Donald Trump unggul dengan perolehan 51 persen dibanding Joe Biden yang mencatatkan 47 persen. Padahal, Florida adalah negara bagian yang menjadi modal penting untuk memenangkan Pemilu AS.

"Perubahan peta taruhan dipengaruhi Donald Trump yang menguasai swing state seperti Flordia. Dia berhasil menunjukkan perfoma baik di kawasan Miami-Dade dimana didominasi komunitas Kuban," ujar Patrick Flynn, juru bicara Smarkets.

"Namun, dalam konteks ini, Florida lebih penting bagi Donald Trump dibandingkan Joe Biden. Joe Biden bisa mencari suara elektroal dari negara bagian di Midwestern seperti Michigan, Pennsylvania, dan Wisconsin," ujar Flynn menambahkan.

Per berita ini ditulis, Joe Biden masih memimpin secara nasional. Ia disebut memimpin dengan 192 suara elektoral berdasarkan surat suara yang sudah masuk. Donald Trump mencoba mengejar dengan 114 suara elektoral.

Untuk negara bagian kunci yang disebut Flynn, Donald Trump masih memimpin di sana. Namun, penghitungan suara di sana baru di kisaran 40-50 persen usai. Di Pennsylvania, Donald Trump memimpin dengan perolehan 56 persen. Selanjutnya, di Michigan, ia mencatatkan 54 persen dan di Wisconsin 51 persen menurut data dari Reuters.

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-usa-election-odds/betting-market-odds-flip-to-favor-trump-over-biden-in-u-s-election-idUSKBN27K0E5?il=0


Berita terkait

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

16 jam lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

1 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

2 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

2 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

2 hari lalu

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

Presiden terpilih Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membina kemitraan yang erat dengan AS.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

3 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

5 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

5 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

5 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

6 hari lalu

DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

DPR Amerika Serikat pada Sabtu, 20 April 2024, mendukung lolosnya paket bantuan keamanan untuk Ukraina, Israel dan Taiwan total senilai USD95 miliar

Baca Selengkapnya