10 Produk Indonesia Ini Paling Diminati Warga Korea Utara

Minggu, 1 November 2020 10:00 WIB

Kedutaan Besar Indonesia di Pyongyang, Korea Utara mempromosikan produk dalam negeri dalam Indonesian Products Show Case. [KBRI Pyongyang]

TEMPO.CO, Jakarta -Warga Korea Utara ternyata meminati banyak produk Indonesia. Meski hubungan perdagangan antara Indonesia dan Korea Utara sejak tahun 2016 terkendala karena Dewan Keamanan PBB menjatuhkan sanksi terhadap negara itu, namun produk Indonesia tetap tersedia di toko-toko di negara itu.

Indonesia sebagai anggota Dewan Keamanan PBB mau tak mau harus melaksanakan resolusi Dewan Keamanan PBB dipicu program senjata nuklir Korea Utara dinilai mengancam perdamaian dunia dan melanggar hukum internasional. Sebanyak 7 resolusi dikeluarkan untuk Korea Utara.

Duta Besar Indonesia untuk Korea Utara, Berlian Napitupulu hubungan perdagangan praktis terkendala sejak 2016 karena sanksi itu.

Dubes Napitupulu menuturkan, begitupun hubungan dagang kedua negara masih berlanjut melalui pihak ketiga.

Untuk mengetahui produk apa saja yang diminati warga Korea Utara, Dubes Napitupulu menjelaskan, KBRI Pyongyang melakukan survei ke toko-toko untuk mengetahui produk yang diperdagangkan di Korea Utara.

Advertising
Advertising

Dari survei itu diketahui ada 188 item produk Indonesia ditemukan di toko-toko. Produk ini dibawa masuk oleh pihak ketiga.

Dari keseluruhan produk buatan Indonesia, ada 10 produk yang paling diminati warga Korea Utara di antaranya mi instan ( Mi Sedap dan Indomi), kopi (Indocafe dan Kopiko), makanan bayi, bumbu penyedap, dabn makanan ringan.

"Untuk produk rumah tangga ada deterjen yang sangat disukai (So Klin dan B-29), pembersih lantai (SOS sereh dan Dettol), pengharum pakaian, kosmetik, dan kontener plastik, " kata Berlian Napitupulu, Duta Besar RI untuk Korea Utara, Sabtu, 31 Oktober 2020.

Indonesia memang selama ini mengekspor sejumlah produk ke Korea Utara khususnya consumer product yang dikategorikan sebagai food and beverages serta households.

Untuk lebih memperkenalkan produk Indonesia di Korea Utara, KBRI mengikuti Pyongyang International Trade Fair yang diselenggarakan pada musim semi dan musim gugur. Sehubungan pandemi corona di mana Korea Utara memberlakukan lockdown nasional sejak Februari lalu, pameran dagang ini ditiadakan tahun ini.

"Korea Utara menutup semua perbatasan dengan Cina maupun Rusia sejak lockdown Februari lalu," ujar Dubes Napitupulu.

Sebelum pandemi corona menerjang Korea Utara, KBRI pada 19 Agustus 2019 mendirikan Indonesian Product Showcase untuk memajang 188 produk yang diminati warga Korea Utara. "Minat warga Korea Utara terhadap produk Indonesia sangat baik."

Berita terkait

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

5 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pedagang Warmindo Mulai Mudik Tinggalkan Yogyakarta

23 hari lalu

Ribuan Pedagang Warmindo Mulai Mudik Tinggalkan Yogyakarta

Dengan mudiknya ribuan pedagang Warmindo, mahasiswa Yogyakarta yang masih di kota bisa mencari alternatif warung lain jika butuh makanan tengah malam.

Baca Selengkapnya

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

27 hari lalu

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Minum kopi sebelum penerbangan tak hanya meningkatkan risiko kembung, tapi juga menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

33 hari lalu

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

Menu andalan Blewah Tea dengan taburan Blewah Jelly yang terbuat dari ekstrak buah asli

Baca Selengkapnya

Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

36 hari lalu

Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.

Baca Selengkapnya

Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

41 hari lalu

Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz memberi tips mengonsumsi teh atau kopi yang pasa saat puasa.

Baca Selengkapnya

Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

46 hari lalu

Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

People for the Ethical Treatment of Animals atau PETA meminta wisatawan di Bali menghindari minum kopi luwak setelah melakukan penyelidikan.

Baca Selengkapnya

Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

49 hari lalu

Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

Selain mudik gratis, peserta juga mendapatkan asuransi perjalanan dan fasilitas lainnya.

Baca Selengkapnya

Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

50 hari lalu

Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

Investigasi terbaru PETA merekam bagaimana luwak di Bali masih terus dieksploitasi demi cita rasa kopi luwak.

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula

57 hari lalu

7 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula

Tidak hanya menyajikan kenikmatan, kopi hitam tanpa gula memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang menarik. Apa saja?

Baca Selengkapnya