Di Indonesia, Mike Pompeo Sampaikan Ingin Konflik Israel-Palestina Usai

Kamis, 29 Oktober 2020 15:53 WIB

REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Amerika, Mike Pompeo, menyinggung konflik Palestina - Israel dalam kunjungan diplomatiknya ke Indonesia. Dalam pernyataannya, ia mengatakan bahwa Amerika berharap konflik antara kedua negara tersebut segera usai.

"Kita bisa bersama-sama memukul mundur terorisme, membangun hubungan diplomatik, dan di saat bersamaan memulai diskusi soal konflik Palestina dan Israel. Kami berharap Palestina mau bergabung dalam diskusi tersebut," ujar Mike Pompeo dalam kunjungannya ke diskusi GP Ansor, ormas sayap PBNU, Kamis, 29 Oktober 2020.

Seperti diberitakan sebelumnya, ketegangan antara Israel dan Palestina memanas akhir-akhir ini. Penyebabnya, selain rencana aneksasi Tepi Barat oleh Israel beberapa bulan lalu, juga normalisasi hubungan antara negara-negara Arab dengan Israel.

Per berita ini ditulis, sudah ada tiga negara yang melakukan normalisasi hubungan dengan Israel. Mereka adalah Uni Emirat Arab, Bahrain, dan terakhir menyusul Sudan. Dalam prosesnya, Amerika berperan besar membujuk ketiga negara tersebut untuk mau melakukan normalisasi karena termasuk dalam rencana "Damai di Timur Tengah" mereka.

Palestina gerah dengan langkah normalisasi tersebut. Mereka menyebutnya sebagai pengkhianatan atas upaya Palestina menyelesaikan sengketa kedaulatan dengan Israel. Alasannya, posisi Israel jadi makin kuat untuk melegitimasi wilayah-wilayah Palestina yang dicaplok, termasuk Tepi Barat.

Mike Pompeo mengklaim sempat membujuk Palestina untuk ikut serta dalam penyusunan eksekusi rencana "Damai di Timur Tengah", tak terkecuali soal normalisasi hubungan. Namun, Palestina diklaim menolak ajakan tersebut karena menganggapnya terlalu menguntungkan Israel. Alhasil, rencana damai di Timur Tengah berjalan tanpa persetujuan Palestina.

"Sempat ada pemikiran bahwa Palestina bisa memveto diskusi apapun yang berkaitan dengan stabilitas dan kedamaian di Timur Rengah. Kami tidak bisa menerima hal tersebut," ujar Mike Pompeo menegaskan.

Mike Pompeo menyampaikan bahwa belum terlambat bagi Palestina untuk ikut serta dalam rencana damai Amerika. Menurut Mike Pompeo, ada banyak manfaat dari rencana damai mereka, termasuk menjamin kesejahteraan bagi warga yang berada di garis Gaza serta Tepi Barat. Amerika, kata Pompeo, terbuka untuk berdiskusi lagi dengan Palestina.

"Palestina adalah bagian dari visi kamis soal damai di Timur Tengah, untuk membuat penduduk di sana memiliki hidup yang lebih baik baik."

"Jika kalian mempelajari lagi visi kami soal damai di Timur Tengah, kami sudah paparkan soal penyelesaian konflik, manfaat ekonomi, serta bantuan yang bisa diberikan terhadap warga di Tepi Barat," ujar Mike Pompeo.

Terakhir, Pompeo kembali menegaskan bahwa Israel memiliki hak atas hunian Yahudi yang berada di Kawasan Tepi Barat.

ISTMAN MP

Berita terkait

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

3 jam lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

13 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

15 jam lalu

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

17 jam lalu

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

18 jam lalu

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

19 jam lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

23 jam lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

1 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

1 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya