Prayuth Chan-o-cha Menolak Mundur, Demonstrasi Thailand Bakal Berlanjut

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 25 Oktober 2020 08:18 WIB

Ribuan pengunjuk rasa pro-demokrasi memberi jalan bagi ambulans selama protes anti-pemerintah, di kawasan Victory Monument, Bangkok, Thailand, Ahad, 18 Oktober 2020. Pengunjuk rasa anti-pemerintah di Thailand menentang larangan demonstrasi untuk hari keempat pada hari Ahad. REUTERS/Athit Perawongmetha

TEMPO.CO, Jakarta - Gelombang demonstrasi anti-pemerintah di Thailand bakal berlanjut pada Ahad ini dan Senin setelah Perdana Menteri Prayuth Chan-o-cha menolak mundur saat tenggat pada pukul 10 malam pada Sabtu kemarin berakhir.

Prayuth hanya mengatakan ‘tidak akan mundur’ saat ditanya media pada Sabtu kemarin. Dia mengatakan itu seusai acara doa bersama Budha untuk kesembuhan nasional.

Seusai acara doa bersama, Prayuth mengatakan,”Saya mendesak semua orang untuk rekonsiliasi dan membantu menyelesaikan masalah bersama.”

Prayuth telah meminta parlemen menggelar sidang istimewa pada Senin dan Selasa besok untuk menyelesaikan krisis itu. Namun, seperti dilansir Reuters pada Sabtu, 24 Oktober 2020, publik tidak begitu percaya dengan hasilnya karena para pendukung Prayuth menguasai mayoritas kursi di parlemen.

Aksi demonstrasi di Thailand telah berlangsung selama sekitar tiga bulan dengan tuntutan Prayuth mundur, pembentukan konstitusi baru dan mereformasi kerajaan.

Advertising
Advertising

“Prayuth adalah masalahnya. Ini hambatan pertama yang harus kami singkirkan,” kata Jatupat ‘Pai’ Boonpattararaksa, salah satu pemimpin aksi demonstrasi, seperti dilansir Reuters.

Jatupat adalah salah satu dari belasan pemimpin aksi protes yang ditangkap petugas dan dibebaskan dengan uang jaminan pada Jumat pekan lalu.

Prayuth Chan-o-cha, yang mulai berkuasa lewat kudeta militer pada pertengahan 2014, menolak tudingan merekayasa pemilu 2019, yang membuatnya terpilih sebagai PM.

Sumber

https://www.reuters.com/article/us-thailand-protests/thai-protesters-plan-action-after-pm-ignores-deadline-to-quit-idUSKBN2790QM

Berita terkait

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

17 jam lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

1 hari lalu

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

2 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

2 hari lalu

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

2 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

3 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

3 hari lalu

Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

Selama musim ramai, Phuket di Thailand mengalami kemacetan lalu lintas dan kekurangan air, bandaranya pun kehabisan slot untuk penerbangan baru.

Baca Selengkapnya

Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

5 hari lalu

Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.

Baca Selengkapnya