Tren Kasus Covid-19 di Eropa Susul Amerika Serikat

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 24 Oktober 2020 06:32 WIB

Seorang pria berjalan melewati rak-rak kosong di sebuah supermarket, di tengah kekhawatiran terhadap wabah virus corona, di kota Basque Guernica, Spanyol, Jumat, 13 Maret 2020. Sejumlah bahan pangan juga diborong konsumen dari sejumlah supermarket di Eropa. REUTERS/Vincent West

TEMPO.CO, Jakarta - Tren kasus Covid-19 di Eropa terus meningkat. Pakar penyakit menular dari Amerika Serikat, Anthony Fauci mengatakan, hingga Oktober 2020, kasus Covid-19 di Eropa terus menunjukkan kenaikan.

"Sekarang di Eropa terus naik karena sudah mengalami cuaca yang lebih dingin," kata direktur Institut Nasional untuk Alergi dan Infeksi Penyakit Menular itu dalam Konferensi Union se-Dunia pada Kesehatan Paru, Rabu, 21 Oktober 2020 yang diikuti Tempo secara webinar.

Fauci menuturkan, pada awalnya, pergerakan kasus Covid-19 di Eropa dan Amerika berbeda. Tapi saat ini mulai ada kemiripan. Ia menunjukkan slide yang memperlihatkan grafik pertumbuhan kasus Covid-19 di Eropa pada Oktober terus naik, sementara di Amerika sempat turun meski kemudian meningkat lagi. "Sampai 14 Oktober, rata-rata pertumbuhan kasus di Eropa lebih tinggi dari Amerika yang naik per harinya 50.700an kasus sedangkan Eropa, 65.800an," katanya.

Anthony Fauci menunjukkan grafik tren kasus Covid-19 di Eropa dan Amerika Serikat. Foto: Youtube Union.

Menurut Anthony Fauci, pada April-Agustus, grafik kasus Covid-19 di Eropa sempat turun di bawah 10 ribu kasus per hari karena keputusan me-lockdown untuk membatasi pergerakan manusia lebih bagus di banding AS. "Penutupan tempat di luar ruang seperti taman dan tempat kerja di Eropa cukup ketat apalagi jika dibandingkan dengan Amerika," ucapnya.

Advertising
Advertising

Ia pun menjelaskan alasan grafik kasus Covid-19 di Amerika Serikat bisa naik turun. Menurut Fauci, penurunan terjadi lantaran penemuan kasus di Kota New York dan sekitarnya sempat turun.

Tapi, pada Juli – Agustus, Amerika mengalami kenaikan (70 ribu kasus per hari) karena pembukaan ekonomi. "Pembatasan daerah diangkat terutama di negara-negara bagian selatan seperti Florida, Georgia, Texas, Arizona, dan California," ucapnya. Sempat turun pada September dengan 30-40 ribuan kasus per hari tapi kembali naik 50-60 ribu karena musim dingin.

Fauci menuturkan, virus Corona sebenarnya sudah muncul lama. "Sebagian yang muncul itu sama seperti flu yang selama ini kita derita, sebagian lagi memunculkan MERS (Midde East Respiratory Syndrome) pada 2012 hingga sekarang, SARS 2002-2003, dan sekarang ini virus Corona baru yang berasal dari Cina sejak 2019," tuturnya.

Pandemi Covid-19 ini, kata dia, adalah wabah terbesar dalam 100 tahun terahir sejak flu Spanyol pada 1918. Amerika merupakan negara yang terdampak paling parah 215 ribu dari 7,8 juta kasus.

Berita terkait

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

3 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

7 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

9 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

9 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

14 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

19 hari lalu

Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

Spanyol dan Irlandia sedang mendiskusikan rencana kolektif untuk mengakui Negara Palestina di tengah-tengah perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

19 hari lalu

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.

Baca Selengkapnya

Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan Kembali ke Usia 13 Tahun

19 hari lalu

Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan Kembali ke Usia 13 Tahun

WhatsApp menyatakan perubahan untuk menyeragamkan syarat usia pengguna di kawasan lain. Bagaimana dengan kepentingan perlindungan anak-anak?

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

22 hari lalu

PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

PM Spanyol Pedro Sanchez akan melaksanakan kunjungan ke sejumlah negara Eropa untuk menggalang dukungan terhadap pengakuan negara Palestina

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

26 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya