Normalisasi Hubungan Sudan dan Israel Akan Diumumkan Pekan ini

Sabtu, 24 Oktober 2020 06:00 WIB

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu didampingi Sara Natanyahu berbicara dengan Presiden Donald Trump dan ibu negara Melania Trump sebelum penandatanganan Kesepakatan Abraham, di Ruang Oval Gedung Putih, Washington, AS, 15 September 2020. Trump kerap bertemu dengan banyak orang hingga ribuan pendukungnya saat kampanye tanpa mengenakan masker. REUTERS/Tom Brenner

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat senior Amerika Serikat mengatakan kesepakatan normalisasi hubungan Sudan dan Israel akan segera diumumkan segera pada Jumat.

Keputusan Presiden Donald Trump awal pekan ini untuk menghapus Sudan dari daftar negara penyokong terorisme membantu membuka jalan bagi Khartoum untuk menjadi negara Arab selanjutnya yang mencapai kesepakatan normalisasi dengan Israel, kata pejabat tersebut, yang berbicara dengan syarat anonimitas, dikutip dari Reuters, 23 Oktober 2020.

Keputusan ini akan menandai pencapaian kebijakan luar negeri baru untuk Trump saat ia berupaya terpilih kembali pada 3 November.

Trump mengumumkan pada hari Senin bahwa dia akan mengeluarkan Sudan dari daftar negara penyokong terorisme setelah menyetor US$ 335 juta (Rp 4,9 triliun) yang telah dijanjikan untuk dibayar sebagai kompensasi. Sudan menempatkan anggaran khusus itu untuk korban serangan al-Qaeda di kedutaan AS di Kenya dan Tanzania pada tahun 1998.

Pada saat yang sama, para pembantu Trump telah menekan Sudan untuk mengambil langkah-langkah menuju normalisasi hubungan dengan Israel, mengikuti langkah serupa yang ditengahi AS dalam beberapa pekan terakhir oleh Uni Emirat Arab dan Bahrain.

Advertising
Advertising

Poin penting dalam negosiasi adalah desakan Sudan bahwa setiap pengumuman penghapusan Sudan dari daftar terorisme oleh AS tidak secara eksplisit terkait dengan upaya membangun hubungan dengan Israel.

Para pemimpin militer dan sipil dari pemerintah transisi Sudan telah terpecah belah mengenai seberapa jauh membangun hubungan dengan Israel.

Kesepakatan yang akan diumumkan antara Israel dan Sudan nantinya menjadi langkah awal menuju normalisasi, yang nantinya akan membangun kedutaan besar di masing-masing negara, kata pejabat senior AS.

Sebelumnya Times of Israel melaporkan adanya panggilan telepon antara Presiden AS Donald Trump, pemimpin transisi Sudan Letjen Abdel Fattah al-Burhan, Perdana Menteri Sudan Abdalla Hamdok dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menurut situs berita Walla.

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-usa-sudan-israel/israel-sudan-agree-on-steps-toward-normalization-of-ties-announcement-expected-friday-u-s-source-idUSKBN278226?il=0

https://www.timesofisrael.com/israel-sudan-said-to-reach-final-agreement-to-normalize-ties/

Berita terkait

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

3 jam lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

9 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

12 jam lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

14 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

15 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

17 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

1 hari lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya