Obama Berkampanye untuk Biden, Kritik Trump Soal Covid-19

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 22 Oktober 2020 07:46 WIB

Mantan Presiden AS Barack Obama berbicara selama acara Obama Foundation di Kuala Lumpur, Malaysia, 13 Desember 2019. [REUTERS / Lim Huey Teng / File Foto]

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, berkampanye untuk kandidat Presiden Joe Biden pada Rabu, 21 Oktober 2020 sambil melontarkan sejumlah kritik kepada inkumben Presiden Donald Trump.

Obama berbicara kepada massa yang berkumpul di Philadelphia atas nama Biden, yang sedang bersiap menghadap debat capres terakhir pada Kamis pekan ini waktu setempat di Nashville.

“Dia (Obama) tidak menunjukkan ketertarikan apapun untuk bekerja atau membantu siapapun kecuali dirinya sendiri,” kata Obama seperti dilansir Reuters pada Rabu, 21 Oktober 2020.

Obama, yang pernah menjadi Presiden AS dua periode dan tetap menjadi salah satu tokoh Partai Demokrat yang paling berpengaruh, mengecam Trump soal penanganan pandemi Covid-19.

Obama menyebut Trump menjadi korban dari pandemi ini. “Donald Trump tidak akan tiba-tiba menjadi pelindung kita semua,” kata dia. “Dia bahkan tidak bisa mengambil langkah-langkah sederhana untuk melindungi dirinya sendiri.”

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Obama bicara kepada para pemimpin kulit hitam di Philadelphia.

“Saya tidak pernah kehilangan harapan selama empat tahun terakhir ini,” kata Obama. “Namun, saya merasa sangat marah dan frustrasi. Tapi, saya tidak kehilangan harapan. Dan alasannya adalah saya tidak pernah berharap kemajuan berlangsung dalam garis lurus.”

Saat ini, sekitar 42 juta suara sudah masuk dan menjadi rekor tersendiri. Para pemilih mengirim suara lewat surat atau datang langsung ke tempat pemilihan di daerahnya menjelang pemilu Amerika pada 3 November. Organisasi Proyek Pemilu AS atau US Elections Project mengatakan jumlah suara yang telah masuk mencapai 30 persen dari total suara yang masuk pada pemilu sebelumnya.

Sumber

https://www.reuters.com/article/us-usa-election/obama-rips-trumps-record-in-2020-campaign-trail-debut-idUSKBN2760I6?il=0

Berita terkait

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

3 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

4 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

6 hari lalu

18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

Sekelompok 18 negara meminta Hamas untuk segera membebaskan sandera dan menerima perjanjian gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Protes Kebijakan Biden di Gaza, Juru Bicara Deplu AS Mengundurkan Diri

6 hari lalu

Protes Kebijakan Biden di Gaza, Juru Bicara Deplu AS Mengundurkan Diri

Jubir bahasa Arab untuk Deplu AS telah mengundurkan diri dari jabatannya karena penentangannya terhadap kebijakan Biden di Gaza.

Baca Selengkapnya

Unjuk rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus AS Terus Berlangsung, Apa Penyebabnya?

7 hari lalu

Unjuk rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus AS Terus Berlangsung, Apa Penyebabnya?

Unjuk rasa Pro-Palestina mahasiswa di AS atas perang Gaza kian intensif dan meluas selama seminggu terakhir, termasuk di Yale dan New York University.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

7 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

10 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

10 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

12 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya