Pemberontak Culik Tiga Politikus Partai Penguasa di Rakhine Myanmar

Selasa, 20 Oktober 2020 13:54 WIB

Pengungsi etnis Rohingya berada di atas kapal KM Nelayan 2017.811 milik nelayan Indonesia di pesisir Pantai Seunuddon. Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, Aceh, Rabu, 24 Juni 2020. Kapal pembawa pengungsi dari Myanmar ini ditemukan terdampar sekitar 4 mil dari pesisir Pantai Seunuddon. ANTARA/Rahmad

TEMPO.CO, Jakarta - Pemberontak dari Myanmar sebelah barat menyatakan sebagai pihak bertanggung jawab atas penculikan tiga orang kandidat dari partai penguasa di negara bagian Rakhine. Pelaku menuntut pembebasan pengunjuk rasa mahasiswa yang ditahan dengan imbalan membiarkan sandera pergi.

Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) mengatakan, korban penculikan merupakan dua orang perempuan dan satu laki-laki. Mereka diculik pada Rabu pekan lalu saat berkampanye di Rakhine sebelum pemilihan 8 November. Adapun NLD belum memutuskan apakah akan menuruti kemauan pelaku atau tidak.

"Jika mereka mengajukan tuntutan dengan cara ini, akan sulit bagi kami untuk memenuhinya," kata Myo Nyunt, anggota komite eksekutif pusat NLD, dikutip dari Reuters, Selasa, 20 Oktober 2020.

Wilayah Myanmar barat, tempat sebagian besar kursi parlemen dipegang NLD, memang tengah dilanda pemberontakan yang meningkat tahun ini. Tentara Arakan (AA), kelompok pemberontak yang memerangi pasukan pemerintah di sana, menginginkan otonomi yang lebih besar dari pemerintah pusat yang dipimpin Aung San Suu Kyi.

Konflik tersebut tak ayal memakan banyak korban. Puluhan ribu orang bahkan mengungsi sejak pertempuran dimulai pada awal 2019. Puluhan orang tewas.

Advertising
Advertising

Serikat Pelajar Arakan mengatakan empat anggotanya telah ditahan pada hari Senin setelah berbaris melalui ibu kota negara bagian Sittwe memegang spanduk yang mengkritik pemerintah dan militer. Beberapa siswa lain telah ditangkap setelah protes serupa dalam beberapa pekan terakhir.

AHMAD FAIZ | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-myanmar-rakhine/myanmar-insurgents-say-they-kidnapped-ruling-party-candidates-idUSKBN2741VI

Berita terkait

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

4 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

4 hari lalu

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

7 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

7 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

8 hari lalu

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

10 hari lalu

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.

Baca Selengkapnya

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

11 hari lalu

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.

Baca Selengkapnya

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

16 hari lalu

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

16 hari lalu

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.

Baca Selengkapnya