Aktivis Demokrasi Hong Kong Dukung Demonstrasi di Thailand

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 19 Oktober 2020 20:45 WIB

Aktivis pro demokrasi Nathan Law diwawancarai oleh wartawan di luar Pengadilan Tinggi setelah diberikan jaminan di Hong Kong, Cina 24 Oktober 2017. [REUTERS / Bobby Yip]

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis Hong Kong, Nathan Law, memberi dukungan kepada aksi demonstrasi di Thailand, yang menuntut Perdana Menteri Prayuth Chan-o-cha mundur dari jabatannya.

Law tiba di Inggris pada 14 Juli 2020 setelah merasa tertekan oleh tindakan pemerintah Hong Kong dukungan Cina, yang dianggap menekan kebebasan berekspresi dan demokrasi di kota semi-otonom itu.

“Bersikap baik terhadap rekan-rekanmu, percaya pada kebijakan kolektif, bersikap cair dalam strategi, dan teguh dalam tindakan,” cuit Law pada Ahad, 18 Oktober 2020, untuk mendukung unjuk rasa di Thailand.

Nathan Law menambahkan,”Jangan pernah kehilangan harapan, tetap jaga keamanan.”

Aksi demonstrasi terus bergulir selama tiga bulan terakhir di Thailand, yang digerakkan oleh kalangan mahasiswa dan pemuda.

Advertising
Advertising

Mereka menuntut PM Prayuth Chan-o-cha untuk mundur dari jabatannya. Prayuth adalah bekas pemimpin junta militer, yang melakukan kudeta pada pertengahan 2014.

Demonstrasi ini juga meminta reformasi kerajaan agar tidak terlalu mencampuri urusan kenegaraan. Para mahasiswa juga mendesak penyusunan konstitusi baru untuk mengganti konsistusi saat ini, yang dirancang oleh juta militer.

Dalam aksinya, sejumlah demonstran mengadopsi taktik ‘Be Water’ atau menjadi seperti air, yang diterapkan oleh demonstran Hong Kong, yang memprotes intervensi Cina di kota pusat keuangan dunia itu.

13 orang aktivis bertemu pertama kali di perempatan Asok di Bangkok pada Ahad. Mereka saling memberi informasi setelah ribuan demonstran membubarkan diri secara damai. Ketiganya juga bersepakat membentuk grup chat baru untuk mengoordinir aksi demonstrasi berikutnya.

“Saya datang hari ini untuk membantu organisasi demonstrasi ini. Tapi saya lihat tidak ada yang berbicara di panggung, jadi saya mulai berbicara,” kata Omyim, yang menyebutkan nama aliasnya, soal aksi demonstrasi di Thailand pada akhir pekan lalu.

Sumber

https://www.reuters.com/article/us-thailand-protests-leaders-feature/we-are-all-leaders-today-arrests-dont-stop-thai-protests-idUSKBN2730PD

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

2 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

2 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

4 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

5 hari lalu

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

5 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

5 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

6 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya