Terobos Perairan Malaysia, 60 ABK dan 6 Kapal Berbendera Cina Ditahan

Sabtu, 10 Oktober 2020 18:40 WIB

Kapal coast guard China di perairan ZEE Indonesia di Natuna

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas kemaritiman Malaysia menahan 60 anak buah kapal dan enam kapal ikan berbendera Cina karena menerobos perairan mereka. Hal itu menambah daftar penjang aksi Cina mencoba menerobos perairan Malaysia di Laut Cina Selatan.

Dikutip dari kantor berita Reuters, Malaysia mencatat 89 pelanggaran oleh kapal Cina sepanjang 2016 hingga 2019. Hal tersebut, sebagaimana diketahui, termasuk yang memicu konflik di Laut Cina Selatan antara Cina, Malaysia, dan negara-negara di Asia Tenggara.

"Penahanan dilakukan pada Jumat kemarin...Setelah diperiksa lebih jauh, semua kapal berasal dari Qinhuangdoa, Cina yang total dinahkodai enam kapten dan 54 kru berusia 31-60 tahun," ujar Direktur Regional Agensi Penegakan Maritim Malaysia, Mohd Zulfadli Nayan, Sabtu, 10 Oktober 2020.

Berdasarkan penjelasan Nayan, keenam kapal berbendera Cina tersebut tidak membawa kargo apapun ketika ditahan. Adapun kapal-kapal itu diduga hendak berlayar menuju Mauritania, namun terhenti di perairan Malaysia karena masalah teknis.

Sepanjang 2020 berjalan, salah satu isu keberadaan kapal Cina di Malaysia yang menjadi sorotan adalah pengeboran West Capella. Bulan Mei, ketika kapal West Capella melakukan aktivitas lepas laut, Cina mengirimkan kapal survei dan coast guard untuk melakukan pemindaian. Menganggapnya sebagai langkah provokasi, Malaysia mengirim kapal Angkatan Laut-nya ke lokasi yang sama.

Dalam insiden tersebut, Amerika ikut terlibat. Dengan kapal perang yang dimiliki, mereka mengawal kapal Angkatan Laut Malaysia, menegaskan dukungan kepada negara-negara ASEAN. Mereka menyebutnya sebagai "presence operation", mengingatkan Cina bahwa ada Amerika juga di Laut Cina Selatan.

Sejak itu, ketegangan di Laut Cina Selatan perlahan naik meskipun pandemi COVID-19 menyerang.

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-malaysia-china-boats/malaysia-detains-60-chinese-nationals-six-vessels-for-trespassing-idUSKBN26V0FX?il=0

Berita terkait

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

3 jam lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

11 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

12 jam lalu

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

18 jam lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

21 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

22 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

1 hari lalu

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

1 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

1 hari lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

1 hari lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya