Bangladesh Diminta Beri Paspor untuk 54 Ribu Rohingya di Arab Saudi

Kamis, 8 Oktober 2020 13:01 WIB

Sekitar 250 pria dari etnis Rohingya bakal dideportasi dari Jeddah, Arab Saudi, ke Dhaka, Bangladesh. Aljzaeera

TEMPO.CO, Jakarta -Arab Saudi meminta Bangladesh mengeluarkan paspor untuk sekitar 54 ribu Rohingya yang kini tinggal di negara itu sejak sekitar 40 tahun lalu.

Etnis Rohingya di Arab Saudi tidak memiliki paspor dari negara manapun. Anak-anak pengungsi yang lahir di Arab Saudi juga tidak diberikan kewarganegaraan Saudi. Mereka bisa berbahasa Arab.

Menteri Luar Negeri Bangladesh, AK Abdul Momen mengatakan pada bulan lalu bahwa pemerintahan Saudi berharap para pengungsi Rohingya diberikan paspor Bangladesh. Arab Saudi mengatakan bahwa mereka tidak menyimpan orang-orang tanpa kewarganegaraan.

Dilansir dari DW, Momen dalam konferensi pers menjelaskan, banyak pengungsi Rohingya tidak pernah datang ke Bangladesh, maupun tahu tentang negara tersebut. Dia menambahkan bahwa para pengungsi hanya tahu budaya Arab Saudi dan bisa berbahasa Arab.

Arab Saudi dilaporkan mengancam Bangladesh dengan konsekuensi jika mereka tidak memberikan paspor kepada Rohingya. Konsekuensi tersebut berupa pembatasan pekerja dari Bangladesh, dan menekan orang-orang Bangladesh yang saat ini bekerja disana.

Advertising
Advertising

Momen mengaku ancaman tersebut diterima dari pejabat Saudi. Sayang, ketergantungan Bangladesh pada pendapatan tenaga kerja asing di Arab Saudi membuat ancaman tersebut sulit diabaikan.

Lebih dari 2 juta ekspatriat Bangladesh yang bekerja di Arab Saudi, mengirimkan US$ 3.5 miliar (Rp 51 miliar) sebagai pendapatan negara.

Hingga saat ini, Bangladesh berjuang untuk menampung lebih dari 1 juta pengungsi Rohingya.

Muslim Rohingya adalah etnis minoritas yang berasal dari negara bagian Rakhine, Myanmar. Namun, Myanmar menolak mengakui mereka sebagai warga negara. Selama beberapa dekade, Rohingya telah melarikan diri dari penganiayaan ke negara lain, sebagian besar ke negara tetangga Bangladesh.

FERDINAND ANDRE | DW

Berita terkait

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

1 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

2 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

2 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

2 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

3 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

3 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

3 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya