Donald Trump Lepas Masker di Gedung Putih, Demokrat: Ia Ingin Tampil Kebal

Selasa, 6 Oktober 2020 19:28 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi Presiden AS Donald Trump melepas masker di Gedung Putih usai dirawat karena positif COVID-19 tak hanya diprotes Joe Biden. Partai Demokrat dan sejumlah pengamat juga mengkritik aksinya. Apalagi, Donald Trump meminta warga Amerika untuk memberanikan diri keluar dari isolasi.

Salah satu kritik datang dari Senator Partai Demokrat, Chris Coons. Dikutip dari kantor berita Reuters, ia menduga aksi lepas masker Donald Trump adalah aksi pencitraannya untuk tampil sebagai orang yang kebal dan tak bisa dihentikan. "Itu contoh kepemimpinan yang buruk," ujar Coons, Selasa, 6 Oktober 2020.

Hal senada disampaikan oleh Professor Obat Pencegahan Penyakit Menular dari Vanderbilt University Medical Center, William Schaffner. Ia mengaku terkaget-kaget ketika mengetahui Donald Trump melepas masker dan memotivasi warga keluar dari rumah.

Walau Donald Trump keluar dari rumah sakit dengan cepat, kata Schaffner, hal itu tidak mengingkari fakta bahwa COVID-19 tetap lah berbahaya. Schaffner berkata, virus tersebut tetap berpotensi memakan ribuan korban jiwa, menghancurkan perekonomian Amerika, serta membuat banyak orang kehilangan pekerjaan. Oleh karenanya, bagi Schaffner, tidak elok Donald Trump menyepelekan COVID-19 usai dirinya sendiri tertular.


Per berita ini ditulis, sudah ada 7,6 juta kasus COVID-19 di Amerika. Untuk korban meninggal, ada 215 ribu. Adapun dalam 24 jam terakhir, jumlah kasus bertambah 384 di Amerika. "COVID-19 adalah virus yang harus diperhitungkan dan ditakuti," ujar Schaffner.

Penasehat Medis Gedung Putih dan Direktur Institut Nasional Untuk Alergi dan Penyakit Menular, Anthony Fauci, meminta Donald Trump untuk tetap waspada. Walau ia tidak menyangkal Donald Trump terlihat sehat, ia melihat ada sejumlah tren di mana gejala COVID-19 muncul lagi setelah beberapa hari.

"Itulah kenapa, kadang-kadang, dalam lima hari gejalanya muncul lagi. Mungkin tidak akan terjadi (pada Donald Trump), tetapi tidak ada salahnya waspada," ujar Anthony Fauci soal aksi lepas masker Donald Trump.

Donald Trump, secara terpisah, menyatakan dirinya sudah siap kembali berkampanye untuk Pilpres Amerika. Dan, ia memandang dirinya sebagai pahlawan kebal yang tidak hanya berhasil melawan segala trik kotor Demokrat, tetapi juga virus Cina (COVID019).

ISTMAN MP | REUTERS

News link:
https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-trump/trump-faces-backlash-for-removing-mask-on-return-to-white-house-idUSKBN26R0H2

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

14 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

5 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya