Anggota Parlemen Korea Selatan Yakin Kebocoran Data Intelijen Disengaja Oposisi

Senin, 5 Oktober 2020 17:16 WIB

National Intelligence Service (NIS), badan intelejen milik Korea Selatan. Didirikan pada tahun 15 Agustus 1948, memiliki tugas utama sebagai pengumpulan data intelejen seperti spionase, perlindungan data rahasia, investigasi dan pengamanan negara. NIS memiliki motto "Menjamin kelangsungan hidup dan kesejahteraan Republik Korea Selatan dari ancaman keamanan dan kepentingan nasional, dengan personil terbaik dan kegiatan intelijen yang mutakhir. yournewswire.com

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan dikabarkan tanpa sengaja membocorkan kemampuan intelijennya ke Korea Utara pada akhir September lalu. Hal itu terjadi ketika anggota parlemen dari partai oposisi People's Power, Joo Ho-young, membuka data intelijen ke publik soal penembakan pembelot Korea Selatan di Korea Utara. Gara-garanya, data yang diungkap terlalu detil, termasuk keterangan bahwa data itu didapat dari menyadap.

Kim Byung-joo, anggota Parlemen Korsel pro pemerintah dan pensiunan jenderal, berpendapat berbeda. Ia menyakini Ho-young sengaja membuka data intelijen itu ke publik. Tujuannya, menurut ia, untuk merusak reputasi Presiden Moon Jae-in yang tengah berupaya menjaga hubungan dengan Korea Utara agar tidak terjadi peperangan.


"Membuka data yang didapat dari intelijen Korea Selatan ke publik berpotensi mendorong Korea Utara untuk mengubah komunikasinya demi menghindari penyadapan," ujar Byung-joo, dikutip dari CNN, Senin, 5 Oktober 2020.

Byung-joo menjelaskan, keyakinannya tersebut didasarkan pada kritik oposisi yang merasa Moon Jae-in gagal menjaga perdamaian dengan Korea Utara. Walau Moon Jae-in dan Pemimpin Agung Korea Utara Kim Jong Un sudah pernah bertemu pada 2018 lalu, hal itu tidak menghasilkan kesepakatan damai jangka panjang.

Sebagai gambaran, situasi Korea Utara dan Korea Selatan memanas beberapa bulan terakhir. Hal itu dipicu aksi pembelot Korea Utara yang secara konsisten memprovokasi warga di Pyongyang untuk mengikuti langkah mereka. Di sisi lain, mereka juga menerbangkan selebaran propaganda untuk mengkritik Kim Jong Un.

Korea Utara empat merespon aksi itu dengan memutus komunikasi dengan Korea Selatan. Selain itu, Korea Utara juga meledakkan kantor unifikasi di Kaesong, dekat perbatasan. Meski begitu, akhir-akhir ini, kedua negara mencoba berkomunikasi lagi.

Mantan Deputi Kementerian Pertahanan Korea Selatan, Yeo Suk-joo, menambahkan bahwa kebocoran data intelijen ke publik sudah pernah terjadi sebelumnya. Hal itu berlangsung di tahun 2008 ketika mendiang mantan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Il, dikabarkan menderita stroke.

Kala itu, kata Suk-joo, data aktivitas Kim Jong Il bocor ke publik. Data yang bocor menunjukkan segala detil aktivitas harian Kim Jong Il dari bangun hingga tidur lagi. Hal itu secara tidak langsung menunjukkan betapa dekatnya intelijen Korea Selatan dengan Kim Jong Il.

"Hal itu menimbulkan lubang dalam jaringan informasi kami di Korea Utara yang kemudian harus kami bangun ulang. Saya harap hal yang terjadi menjadi pembelajaran," ujar Suk-joo.

ISTMAN MP | CNN

News Link:
https://edition.cnn.com/2020/10/05/asia/south-korea-north-korea-intelligence-intl-hnk/index.html

Berita terkait

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

1 hari lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

1 hari lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

2 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

3 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

3 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

3 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

5 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

5 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya