Donald Trump Positif COVID-19, Agenda Kampanyenya Berubah

Minggu, 4 Oktober 2020 10:51 WIB

Presiden AS Donald Trump dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mendengarkan ketika Wakil Presiden Mike Pence berbicara kepada pengarahan harian satuan tugas virus Corona sambil memegang bagan yang bertuliskan "15 Cara untuk Memperlambat Penyebaran" di Gedung Putih di Washington, AS, 20 Maret , 2020. [REUTERS / Jonathan Ernst]

TEMPO.CO, Jakarta - Dirawatnya Presiden Amerika Donald Trump di rumah sakit akibat COVID-19 mengubah seluruh agenda kampanyenya. Dikutip dari kantor berita Reuters, Wakil Presiden Mike Pence dan anggota keluarga Donald Trump akan menggantikannya hingga ia dinyatakan pulih dari COVID-19 (virus Corona).

"Dengan beradanya Donald Trump di rumah sakit, maka Operasi MAGA (Make America Great Again) akan diambil alih Wakil Presiden Amerika Mike Pence dan Donald Trump Junior per pekan depan," ujar pernyataan pers tim sukses Donald Trump, Ahad, 4 Oktober 2020.

Mike Pence sudah dipastikan negatif COVID-19 pada hari Jumat lalu. Ia pun sudah ditugaskan untuk mengambil alih sebagian tugas kepresidenan Donald Trump. Adapun pada Rabu pekan depan, dirinya akan menghadiri Debat Cawapres, menghadapi Kamala Harris dari Demokrat.

Seusai debat, Mike Pence diagendakan lanjut berkampanye ke daerah-daerah kantong suara. Belum diketahui daerah mana saja yang akan dikunjunginya.

Absennya Donald Trump dari kampanye Pilpres Amerika membuat rivalnya, Joe Biden, agak segan untuk mengkritiknya saat kampanye. Hal itu ia sampaikan ketika berkampanye di depan serikat pekerja pada hari Sabtu kemarin waktu Amerika.

"Saya berada dalam posisi yang agak sulit sekarang. Saya sebenarnya tidak mau 'menyerang' Presiden Donald Trump dan ibu negara," ujar Joe Biden yang juga mendoakan Donald Trump untuk lekas sembuh.

Walau mengaku segan, Joe Biden tetap menggarisbawahi buruknya penanganan pandemi COVID-19 (virus Corona) oleh Donald Trump. Dalam Debat Capres AS pada hari Selasa lalu, Joe Biden menyebut Donald Trump panik dalam menghadapi pandemi virus Corona usai menyepelekannya.

Joe Biden, pada hari Jumat kemarin, juga dinyatakan negatif COVID-19. Walau begitu, Ahad ini, ia akan menjalani tes lagi.

ISTMAN MP | REUTERS

News link:
https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-trump/trump-says-next-days-of-covid-19-treatment-will-be-real-test-idUSKBN26O03A?il=0








Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

2 jam lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

1 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

1 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

2 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

3 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

3 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

3 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya