Donald Trump Positif Covid-19, Mike Pence Bisa Gantikan Tugas Trump

Jumat, 2 Oktober 2020 18:00 WIB

Presiden AS Donald Trump dan ibu negara Melania Trump tiba di Bandara Internasional Cleveland Hopkins untuk berpartisipasi dalam debat presiden pertama dengan calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden di Cleveland, Ohio, AS, 29 September 2020. Presiden Donald Trump, yang meminimalkan ancaman Pandemi virus corona selama berbulan-bulan, mengatakan pada hari Jumat bahwa ia dan istrinya Melania telah dites positif Covid-19 dan akan dikarantina. [REUTERS / Carlos Barria]

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar Presiden AS Donald Trump positif Covid-19 membuat gempar dunia, dan pertanyaan timbul apakah tugas Trump bisa digantikan sementara ketika dia dirawat.

Seperti dua presiden AS sebelumnya, Donald Trump untuk sementara dapat menyerahkan kekuasaan kepada wakil presidennya jika dia menjadi tidak berdaya, misalnya saat menjalani prosedur medis sebagai pengobatan untuk virus corona.

Trump mengatakan pada Jumat bahwa dia dan istrinya Melania Trump telah dites positif Covid-19, dan akan dikarantina untuk segera memulai proses pemulihan.

Menurut Reuters, 2 Oktober 2020, berdasarkan Ayat 3 Amandemen ke-25 Konstitusi AS, yang diadopsi pada tahun 1967 setelah pembunuhan Presiden John Kennedy pada 1963, Trump dapat menyatakan secara tertulis ketidakmampuannya untuk menjalankan tugasnya.

Wakil Presiden Mike Pence akan menjadi penjabat presiden, meskipun Trump akan tetap menjabat. Presiden akan mendapatkan kembali kekuasaannya dengan menyatakan secara tertulis bahwa dia siap lagi untuk melepaskannya.

Advertising
Advertising

Ayat 4 Amandemen ke-25 juga menawarkan jalan untuk melucuti kekuasaan presiden jika, misalnya, kabinetnya yakin dia tidak berdaya, tetapi ini tidak pernah diminta.

Wakil Presiden Mike Pence mengunjungi Dennis Nelson, seorang pasien penyakit COVID-19 yang pulih, yang sekarang menyumbangkan darahnya untuk penelitian virus Corona, ketika Pence mengunjungi fasilitas Mayo Clinic yang mendukung penelitian dan perawatan virus Corona di Rochester, Minnesota, pada Selasa, 28 April. 2020.[REUTERS]

Kasus yang mengikuti Ayat 3 Amandemen ke-25 Konstitusi AS adalah pada 13 Juli 1985, ketika Presiden Ronald Reagan memilih untuk menghilangkan lesi prakanker setelah ditemukan selama kolonoskopi. Dia menandatangani surat yang, meski tidak secara spesifik menggunakan Ayat 3, mengatakan dia memperhatikan syaratnya. Wakil Presiden George H.W. Bush menjabat sebagai presiden selama hampir delapan jam, dari 11:28 sampai 19:22, ketika Reagan mengeluarkan surat yang menyatakan dirinya dapat melanjutkan tugasnya.

Kemudian pada 29 Juni 2002, Presiden George W. Bush menjalankan Ayat 3, untuk sementara waktu mengalihkan kekuasaannya kepada Wakil Presiden Dick Cheney sebelum menjalani kolonoskopi. Cheney menjabat sebagai presiden dari jam 7:09 pagi sampai 9:24 pagi.

Pada 21 Juli 2007, Bush kembali menggunakan Ayat 3 sebelum kolonoskopi lainnya. Cheney menjabat sebagai presiden dari jam 7:16 sampai 9:21 pagi.

Berdasarkan Ayat 4, wakil presiden dan mayoritas pejabat kabinet atau badan lain yang mungkin disediakan oleh Kongres menurut undang-undang dapat memberi tahu para pemimpin di dua majelis Kongres bahwa presiden tidak dapat menjalankan kekuasaan dan tugas kantornya.

Dalam kasus seperti itu, wakil presiden mengambil alih sebagai penjabat sementara presiden. Presiden kembali menjabat setelah memberi tahu dua pemimpin kongres yang sama "bahwa tidak ada ketidakmampuan" kecuali pejabat kabinet atau badan lain menyatakan sebaliknya. Kongres kemudian harus berkumpul dalam waktu 48 jam untuk memutuskan masalah tersebut.

Jika dua pertiga anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat memilih di majelis masing-masing bahwa presiden tidak dapat menjalankan tugas jabatannya, wakil presiden tetap bertindak sebagai presiden sampai setelah pemilihan presiden yang dijadwalkan berikutnya. Jika tidak, presiden kembali menjabat.

Diagnosis Donald Trump merupakan ancaman kesehatan paling serius yang diketahui terhadap presiden Amerika yang sedang menjabat dalam beberapa dekade.

Pada usia 74 tahun dan mengalami obesitas, Trump termasuk dalam kategori risiko tertinggi untuk komplikasi serius dari penyakit tersebut, yang telah menewaskan lebih dari 200.000 orang Amerika dan lebih dari 1 juta orang di seluruh dunia, menurut CNN.

Infeksi Trump mempengaruhi ketidakstabilan iklim politik yang sudah gaduh, dan pasar saham berjangka jatuh karena berita infeksi Trump.

"Malam ini, @FLOTUS dan saya dinyatakan positif COVID-19. Kami akan segera memulai proses karantina dan pemulihan. Kami akan melalui ini BERSAMA!" kicau Twitter Trump pada Jumat sebelum pukul 1 pagi.

Belakangan, ibu negara menulis di Twitter bahwa dia dan suaminya "merasa baik".

Trump terakhir kali terlihat di depan umum pada Kamis sore, kembali ke Gedung Putih setelah perjalanan penggalangan dana ke New Jersey. Trump tidak tampak sakit, meskipun dia tidak berbicara dengan wartawan saat dia masuk ke kediamannya.


Sumber:

https://uk.reuters.com/article/uk-health-coronavirus-usa-trump-incapaci/explainer-how-mike-pence-could-temporarily-assume-control-if-trump-becomes-incapacitated-idUKKBN26N19Z

https://edition.cnn.com/2020/10/01/politics/hope-hicks-positive-coronavirus/index.html

Berita terkait

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

8 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

11 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

15 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

19 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

22 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

26 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

26 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

29 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

31 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya