Trump Berjanji Hentikan Konflik Azerbaijan dan Armenia

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 28 September 2020 15:11 WIB

Salah satu kendaraan lapis baja Azerbaijan yang dihancurkan oleh angkatan bersenjata Armenia di wilayah Nagorno-Karabakh yang memisahkan diri pada 27 September 2020. Defence Ministry of Armenia/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan akan mencoba menghentikan konflik Azerbaijan dan Armenia, yang terlibat perang sejak 1990an dan negara bekas anggota Uni Sovyet.

“Kami sangat memperhatikan soal ini,” kata Trump seperti dilansir Reuters pada Senin, 28 September 2020.

Trump melanjutkan,”Kami punya hubungan baik di area itu. Kami akan coba untuk menghentikannya.”

Bentrok yang terjadi sejak Ahad kemarin menewaskan 16 orang tentara dari kedua belah pihak dan sejumlah warga sipil.

Ini adalah konflik terpanas antara Armenia dan Azerbaijan sejak 2016, yang mengganggu stabilitas di kawasan Kaukasus Selatan. Kawasan ini merupakan jalur pipa yang membawa gas dan minyak ke pasar internasional.

Advertising
Advertising

Pemimpin Nagorno-Karabakh, yang menjadi rebutan kedua negara, menjelaskan 16 anggota pasukannya tewas dan lebih dari 100 orang terluka setelah pasukan Azerbaijan menghujani mereka dengan serangan udara dan artileri pada 27 September 2020.

Di pihak Azerbaijan, lima warga sipil tewas terbunuh akibat serangan Armenia. Kelimanya berasal dari satu keluarga.

Azerbaijan juga mengeklaim telah menguasai hingga enam desa di kawasan yang diperebutkan kedua negara bekas pecahan Uni Soviet itu. Namun Nagorno-Karabakh membantahnya meski setelah itu mengakui kehilangan beberapa kawasan dan membunuh sejumlah warga sipil di sana.

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-armenia-azerbaijan-trump/trump-says-u-s-will-seek-to-stop-violence-between-armenia-azerbaijan-idUSKBN26I124?il=0

https://www.reuters.com/article/us-armenia-azerbaijan/armenia-azerbaijan-clashes-kill-at-least-16-undermine-regional-stability-idUSKBN26I06E

Berita terkait

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

12 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

21 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

24 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

28 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

28 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

33 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

37 hari lalu

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.

Baca Selengkapnya

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

42 hari lalu

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.

Baca Selengkapnya

Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

49 hari lalu

Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.

Baca Selengkapnya