Seabad Merdeka, Ini 10 Fakta Penting tentang Azerbaijan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ilham Aliyev mendeklarasikan tahun 2018 sebagai Tahun Republik Demokratik Azerbaijan. Pendeklarasian ini menandai 100 tahun berdirinya negara tersebut, tepatnya pada tanggal 28 Mei 2018. Kemeriahan menyambut satu abad Azerbaijan berlangsung di beberapa negara termasuk di Indonesia.

Kedutaan Besar Azerbaijan di Indonesia merayakan 1 abad kemerdekaan negaranya pada Rabu malam, 2 Mei 2018 di Bali Room, hotel Kempinski, Jakarta. Duta Besar Azerbaijan untuk Indonesia, Tamerlan Garayev di hadapan para undangan menjelaskan secara singkat tahapan-tahapan sejarah berdirinya Azerbaijan pada 28 Mei tahun 1918 dan dua tahun kemudian dijajah Uni Soviet, hingga mendapatkan kembali kedaulatannya 71 tahun kemudian.

Baca: EKSKLUSIF: Pria Ini Dirikan Studi Bahasa Indonesia di Azerbaijan

Pesta diramaikan dengan alunan musik tradisional dan sejumlah menu makanan khas Azerbaijan. Buah delimah berwarna merah yang menjadi salah satu simbol negara itu memperindah makanan tradisional Azerbaijan.

Dubes Garayev bersama istri menari bersama warga Azerbaijan dan para tamu diiringi alunan musik tradisional yang dimainkan dua pria yang duduk di kursi di atas panggung.

"Selama berabad-abad, rakyat Azerbaijan membuat dan menjalankan sejumlah bentuk negara di kawasan dengan nama yang berbeda-beda. Negara-negara ini selalu menarik perhatian pemain-pemain besar karena sumber daya alamanya dan lokasinya yang strategis. itu sebabnya Azerbaijan selalu menghadapi tekanan, penghancuran, agresi yang mengancam hidup, genosida, penjajahan, dan semua ini menyasar kemerdekaan kami. Namun, rakyat Azerbaijan tidak pernah kehilangan keinginannya untuk merdeka, " kata Dubes Garayev.

Duta Besar Azerbaijan, Tamerlan Qarayev saat berkunjung ke Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Selatan, 20 Februari 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

Berikut 10 Fakta penting tentang Azerbaijan yang tidak banyak diketahui:

1. Azerbaijan merupakan negara republik demokratik pertama di Timur. Juga disebut negara republik muslim demokratik sekuler pertama di dunia.

2. Azerbaijan merupakan negara pertama yang memiliki opera dan teater di Timur termasuk di Turki dan negara-negara Muslim.

3.Azerbaijan merupakan salah satu negara yang pertama kali menerapkan kesetaraan hak perempuan dan laki-laki di bidang politik. Perempuan Azerbaijan sejak puluhan tahun lalu sudah diberikan hak politik untuk ikut memberikan suaranya dalam penentuan kebijakan negara termasuk dalam pemilu.

Baca: EKSKLUSIF: Catatan Berharga Eksil Hendromartono dari Azerbaijan

4. 100 tahun tidak saja diperingati untuk kemerdekaan Azerbaijan, namun juga untuk memperingati 100 tahun lahirnya parlemen, hak pilih perempuan dan pasukan bersenjata Azerbaijan.

5. Mengenai hak perempuan untuk bekerja, Azerbaijan sudah menjamin hak itu pada tahun 1918 atau dua tahun lebih duluan dibandingkan Amerika Serikat.

6. Azerbaijan yang mendeklarasikan diri negara Muslim moderat memiliki sejarah panjang tentang toleransi dan dipertahankan hingga saat ini. Sebanyak 80 persen populasi Azerbaijan beragama Islam. Meski demikian, gereja dan sinagog Yahudi berdiri di seluruh kota di negara itu.

Baku Crystal Hall, Baku, Azerbaijan (Tabloidbintang.com)

7. Azerbaijan dan Indonesia mulai memiliki hubungan bilateral pada 24 September 1992. Indonesia menjadi negara terbesar kedua di antara mitra dagang luar negeri Azerbaijan. Bahasa Indonesia diajarkan di Universitas Bahasa Azerbaijan. Negara ini juga mendirikan pusat olah raga bela diri asal Indonesia, Pencak Silat. Sementara di UGM, Yogyakarta ada program multikulturalisme Azerbaijan. Di UI didirikan Azerbaijan Corner.

8. Azerbaijan memiliki industri produksi minyak pertama di dunia. Satu masa, Baku, ibukota Azerbaijan berdiri industri minyak yang memproduksi 75 persen produksi minyak dunia diproses di Baku?

9. Hingga saat ini, 20 persen wilayah Azerbaijan dicaplok oleh Armenia. Konflik panjang kedua negara telah menimbulkan genosida dan konflik masih berlangsung. Sekitar 1 juta penduduk Azerbaijan menjadi pengungsi yang belum dapat kembali ke rumahnya akibat konflik dengan Armenia.

10. UNESCO memasukkan musik tradisional Azerbaijan, Mugham, sebagai warisan budaya yang tak ternilai dalam seni bertutur  atauIntangible Cultural Heritage of Humanity.