Kerusakan bangunan setelah kebakaran yang melanda fasilitas nuklir Iran, Natanz, di Isfahan, Iran, 2 Juli 2020.[Organisasi Energi Atom Iran/WANA/REUTERS]
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Amerika dikabarkan akan menjatuhkan sanksi untuk 24 pejabat Iran serta figur yang terlibat dalam program pengayaan nuklir dan pengadaan senjata militer di sana. Sanksi tersebut adalah respon Amerika terhadap keputusan PBB yang menolak pengembalian sanksi embargo senjata Iran.
Dikutip dari kantor berita Reuters, sanksi akan ditetapkan pada hari ini, Senin, 21 September 2020. Adapun keputusan tersebut, walau ditolak Dewan Keamanan PBB, diambil berdasarkan keyakinan bahwa Iran telah melanjutkan program pengayaan nuklirnya.
"Iran memiliki cukup material untuk mengembangkan senjata nuklir pada akhir tahun ini. Tehran juga telah melanjutkan kerjasama misil jarak jauhnya dengan Korea Utara," ujar seorang pejabat Amerika yang enggan disebutkan namanya.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah menyatakan bahwa dirinya tidak mendukung langkah Amerika mengembalikan sanksi embargo senjata terhadap Iran. Menurut Antonio Guterres, alasan perpanjangan sanksi oleh Amerika tidak terjustifikasi.
Sikap Antonio Guterres didukung oleh mayoritas anggota Dewan Keamanan PBB. Ada 13 dari 15 anggota DK PBB yang tidak menyetujui pengembalian sanksi, termasuk sekutu Amerika seperti Inggris, Prancis, dan Jerman. Sejumlah diplomat menyakini hanya akan ada sedikit negara yang mengikuti langkah Amerika mengingat sanksi untuk Iran sudah berakhir pada 2015 lalu.
Meski ditentang, Amerika bergeming. Mereka menyatakan akan menggunakan otoritas domestiknya untuk lanjut menghukum Iran. Adapun hal tersebut sejalan dengan agenda Presiden Amerika Donald Trump yang ingin mengerdilkan pengaruh Iran di Timur Tengah pasca normalisasi Israel dengan Uni Emirat Arab serta Bahrain.
"Iran jelas-jelas melakukan segala cara untuk tetap memiliki kapasitas untuk kembali ke bisnis persenjataan apabila diperlukan," ujar pejabat Amerika terkait.
5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta
1 hari lalu
5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta
Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah