TEMPO.CO, Jakarta - Klub sepak bola amatir di Jerman kalah telak karena mempraktikkan social distancing saat bertanding akhir Agustus untuk mencegah penularan virus corona.

SG Ripdorf/Molzen, yang bermain di divisi 11 sepak bola Jerman, kalah 0-37 setelah mereka bermain sambil menjaga jarak sosial menyusul kekhawatiran mereka dapat tertular virus corona dari lawan mereka.

Menurut Daily Mail, 17 September 2020, Ripdorf bermain melawan SV Holdenstedt II pada 30 Agustus, tetapi beredar rumor bahwa pemain Holdenstedt telah melakukan kontak dengan seseorang yang terinfeksi Covid-19. Alhasil, pemain Ripdorf terpaksa menjaga jarak fisik dengan pemain Holdenstedt II selama pertandingan.

Presiden klub Ripdorf, Patrik Ristow, mengatakan bahwa lawan bisa saja terjangkit penyakit mematikan selama pertandingan Holdenstedt sebelumnya melawan Eddelstorf.

Skuad Holdenstedt sebetulnya dinyatakan negatif virus corona tetapi Ripdorf tidak puas dengan hasil tersebut karena mereka berlaga sebelum masa isolasi 14 selesai.

Ripdorf telah memohon kepada otoritas sepak bola setempat agar pertandingan dibatalkan tetapi upaya mereka ditolak.

Pelatih klub Holdenstedt, Florian Schierwater, mengatakan kepada media Jerman Altmark Zeitung bahwa tidak ada alasan untuk membatalkan pertandingan karena tidak ada pemain yang melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi virus corona.

Tim inti Ripdorf diizinkan untuk menunda pertandingan tetapi tim cadangan tidak diberi pilihan dan harus bermain atau Ripdorf menghadapi denda 200 euro atau Rp 3,5 juta.

Sejumlah pemain Ripdorf yang khawatir menolak bermain. Namun, ada tujuh pemain Ripdorf yang menjadi sukarelawan untuk bermain demi menghindari denda, menurut CNN. Tujuh pemain Ripdorf yang turun ke lapangan terpaksa mempraktikkan jaga jarak dua meter dari pemain lawan sepanjang 90 menit.

"Dalam pandemi ini, klub kami tidak memiliki banyak uang untuk membayar denda sehingga tim kami mengatakan mereka akan bermain, tetapi menjaga jarak dari lawan," kata Ristow kepada CNN.

"Selama 90 menit penuh, para pemain kami menjaga jarak sempurna sehingga Holdenstedt memiliki cukup waktu untuk mencetak gol. Kami tidak berbicara tentang taktik karena kami semua tahu bahwa pertandingan ini akan menjadi kekalahan besar. Kami juga tahu bahwa skor sangat buruk tetapi keselamatan lebih penting daripada permainan bagi kami," ujar Ristow.

Social distancing ini memungkinkan Holdenstedt membobol gawang Ripdorf 37 kali tanpa balas.

"Kami berterima kasih kepada tujuh pemain yang mengajukan diri, jika tidak klub akan menghadapi denda 200 euro karena meninggalkan pertandingan," kata Ristow kepada ESPN.

Jerman saat ini memiliki 250.000 lebih kasus virus corona dan hampir 10.000 kematian.

Jarak sosial tidak berlaku ketika Bundesliga dimulai lagi pada Jumat malam, namun federasi sepak bola Jerman melakukan program pengujian virus corona yang ketat untuk memastikan musim liga berjalan lancar selama pandemi.

Sumber:

https://www.dailymail.co.uk/sport/football/article-8742735/German-amateur-team-loses-37-0-social-distancing-match.html

https://edition.cnn.com/2020/09/18/football/sg-ripdorf-molzen-germany-amateur-football-coronavirus-trnd-spt-intl/index.html

https://www.az-online.de/sport/uelzen/fragwuerdiger-fussball-auftritt-wegen-corona-ripdorfmolzen-verliert-absichtlich-037-13901888.html