WHO Minta Negara Fokus ke 4 Prioritas Ini untuk Atasi Pandemi Covid-19

Jumat, 18 September 2020 07:09 WIB

Sejumlah anak-anak duduk dalam lingkaran sebagai tanda jaga jarak saat mendengarkan pelajaran menggunakan speaker karena kurangnya fasilitas internet di desa Dandwal, India, 23 Juli 2020. Para siswa di kawasan ini harus belajar menggunakan pengeras suara dari rekaman, setelah sekolah ditutup karena pandemi Covid-19. REUTERS/Prashant Waydande

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan mempertentangkan pilihan antara kesehatan masyarakat atau membuka kembali perekonomian dipicu pandemi Covid-19 merupakan kekeliruan.

"Itu pilihan yang salah," kata Tedros dalam pertemuan virtual yang diadakan Universitas Nasional Singapura.

Menurut Tedros, negara-negara di dunia seharusnya fokus pada empat hal penting sebagai prioritas dalam menghadapi wabah Covid-19.

Pertama, kata Tedros, mencegah pertemuan-pertemuan berskala besar seperti di stadion dan kelab malam. Pertemuan besar seperti ini akan semakin memperparah wabah.

Kedua, melindungi mereka yang rentan terkena infeksi virus corona, menyelamatkan nyawa mereka dan mengurangi beban sistem kesehatan.

Advertising
Advertising

Selanjutnya, perlu untuk mendidik komunitas tentang jarak fisik, kebersihan tangan, etika bernapas, dan mengenakan masker untuk mencegah penularan, dan upaya mengisolasi, menguji serta mengatasi kasus-kasus virus sama halnya dengan menjejaki dan mengkarantina mereka yang melakukan kontak.

"Telah ada contoh negara-negara yang secara efektif mencegah atau mengendalikan wabah mereka dengan empat hal ini, dan melakukannya dengan baik," kata Tedros.

Dia kemudian menyebut nama Selandia Baru, Iceland, Senegal, Mongolai dan Singapura.

Tedros menegaskan, negara-negara yang efektif mengatasi pandemi Covid-19 ini memiliki komitmen terhadap persatuan nasional dan solidaritas global.

Sumber:
https://www.channelnewsasia.com/news/singapore/who-tedros-ghebreyesus-covid19-updates-singapore-13121480

Berita terkait

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

20 jam lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

4 hari lalu

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

Perubahan dalam cara PBB menghitung korban di Gaza telah disebut-sebut sebagai bukti adanya bias.

Baca Selengkapnya

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

4 hari lalu

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

4 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Selandia Baru, Nana Mirdad Menangis Haru Melihat Aurora Australis Merah yang Langka

5 hari lalu

Liburan ke Selandia Baru, Nana Mirdad Menangis Haru Melihat Aurora Australis Merah yang Langka

Nana Mirdad dan Andrew White berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat sehingga bisa menyaksikan aurora australis merah.

Baca Selengkapnya

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

7 hari lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

7 hari lalu

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi

Baca Selengkapnya

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

9 hari lalu

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

Heat wave atau gelombang panas dapat menyebabkan dampak negatif bagi tubuh dan kulit, seperti heat stroke dan kanker kulit. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

11 hari lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

12 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya