Hungaria Satu-satunya Negara Eropa di Upacara Normalisasi Israel - UEA

Senin, 14 September 2020 08:00 WIB

Seorang pria berfoto saat gedung balai kota dinyalakan dengan bendera nasional Uni Emirat Arab menyusul pengumuman kesepakatan normalisasi hubungan antara Israel dan Uni Emirat Arab, di Tel Aviv, Israel 13 Agustus 2020. [REUTERS / Ammar Awad]

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Hungaria Peter Szijjarto akan menjadi satu-satunya menteri Eropa yang hadir dalam penandatanganan normalisasi hubungan Israel - Uni Emirat Arab. Hal itu dikonfirmasi oleh Kementerian Luar Negeri Hungaria terkait penandatanganan yang akan berlangsung di Gedung Putih, Amerika, esok Selasa tersebut.

"Atas undangan Presiden Amerika Donald Trump, dan satu-satunya menteri dari Uni Eropa, Menteri Luar Negeri Peter Szijjarto akan hadir dalam upacara penandatanganan di Gedung Putih," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Hungaria, Mate Paczolay, dikutip dari kantor berita Reuters, Senin, 14 September 2020.

Kementerian Luar Negeri Hungaria menambahkan bahwa Presiden Amerika Donald Trump pantas mendapat pujian atas kesepakatan normalisasi tersebut. Menurut mereka, kesepakatan yang dimediasi oleh Pemerintah Amerika tersebut merupakan langkah nyata untuk menstabilkan situasi di Timur Tengah yang rentan akan konflik.

"Mengingat Gedung Putih sudah menyiapkan agenda untuk menstabilkan situasi di Timur Tengah, kesepakatan itu merupakan bukti bahwa rencana merekalah yang terbaik untuk mendamaikan Timur Tengah," ujar Kementerian Luar Negeri Hungaria.

Walau Hungaria akan menjadi satu-satunya negara Eropa yang mengirim menterinya ke Amerika, mereka bukan satu-satunyara negara yang mendukung normalisasi Israel - Uni Emirat Arab. Prancis, Inggris, dan bahkan Uni Eropa memberikan dukungan serupa. Menurutnya mereka, kesepakatan itu akan membawa stabilitas ke Timur Tengah.

Normalisasi Israel dan Uni Emirat Arab sendiri disepakati pada akhir Agustus lalu. Hal itu menimbulkan kehebohan di Timur Tengah, terutama dari Palestina yang memandanganya sebagai bentuk pengkhianatan. Presiden Palestina Mahmoud Abbas tidak percaya Israel akan benar-benar menghentikan aneksasi Tepi Barat seperti yang dijanjikan di dalam kesepakatan dengan Uni Emirat Arab.

Di sisi lain, kesepakatan dengan Uni Emirat Arab itu mendorong kesepakatan serupa dari negara Arab lainnya. Pekan lalu, Bahrain menyusul Uni Emirat Arab, melakukan normalisasi dengan Israel. Sekarang, Bahrain menjadi negara Arab keempat yang memiliki hubungan diplomatik formal dengan Israel. Menurut kabar yang beredar, Bahrain akan turut hadir dalam acara di Gedung Putih.

ISTMAN MP | REUTERS

News Link:
https://www.reuters.com/article/us-israel-uae-hungary-eu/hungary-says-it-will-be-only-eu-country-to-send-minister-to-israel-uae-accord-signing-idUSKBN2640XX?il=0

Berita terkait

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

4 menit lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

6 menit lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

14 menit lalu

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

Indonesia dikabarkan tengah mengimpor Indonesia tengah mengimpor sejumlah produk spyware dan pengawasan yang sangat invasif dari Israel.

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

20 menit lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

4 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

6 jam lalu

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

ICC dapat mengakhiri impunitas selama puluhan tahun dengan mendakwa para pejabat tinggi keamanan Israel atas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

9 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

11 jam lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

20 jam lalu

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya

Nikita Willy dan Indra Priawan Bertualang di Dubai, Nikmati Wisata Budaya hingga Uji Nyali

22 jam lalu

Nikita Willy dan Indra Priawan Bertualang di Dubai, Nikmati Wisata Budaya hingga Uji Nyali

Nikita Willy dan Indra Priawan menjelajahi kekayaan budaya Emirati hingga menjajal Edge Walk dalam kampanye baru pariwisata Dubai.

Baca Selengkapnya