Carrie Lam Ogah Komentari Insiden Anak 12 Tahun Diterjang Polisi Hong Kong

Selasa, 8 September 2020 19:43 WIB

Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam, mengenakan masker wajah untuk mencegah wabah penyakit virus corona (Covid-19), saat menghadiri konferensi pers di Hong Kong, Cina, 31 Juli 2020. [REUTERS / Lam Yik]

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pemerintahan Hong Kong, Carrie Lam, ogah mengomentari insiden anak 12 tahun diterjang personil Kepolisian Hong Kong pada Ahad kemarin. Menurut Carrie Lam, bukan tempatnya untuk mengomentari operasi yang dilakukan polisi Hong Kong.

"Tidak tepat bagi saya untuk berpendapat soal operasional polisi," ujar Carrie Lam, dikutip dari CNN, Selasa, 8 September 2020.

Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Hong Kong menjadi sorotan ketika salah satu di antara mereka tertangkap kamera menerjang seorang anak perempuan berusia 12 tahun. Hal itu terjadi pada demonstrasi pro-demokrasi pada Ahad kemarin.

Berdasarkan video yang beredar, anak tersebut diterjang hingga tersungkur di trotoar ketika mencoba kabur dari polisi Hong Kong. Kala itu, ia sedang menghadiri demonstrasi yang berlangsung di mana ratusan polisi hadir untuk menertibkan.

Sial bagi anak tersebut, ia tidak hanya menderita memar karena diterjang hingga jatuh, tetapi juga dikenai denda setara Rp5 juta rupiah. Sementara itu, polisi Hong Kong tidak mengucapkan maaf sekalipun dan hanya mengatakan bahwa keputusan mereka menggunakan kekerasan "minimum" bisa dijustifikasi.

Meski enggan berkomentar banyak soal apa yang terjadi, Carrie Lam meminta publik untuk menimbang kembali konteks, situasi, dan kondisi ketika insiden itu terjadi. Ia menambahkan bahwa pasti insiden tersebut telah dilaporkan dan mulai diinvestigasi pihak yang berwenang.

ISTMAN MP | CNN

News link: https://edition.cnn.com/2020/09/07/asia/hong-kong-police-12-year-old-girl-intl/index.html

Berita terkait

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

5 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

5 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

6 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

6 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

7 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

13 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

13 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

13 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

13 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

13 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya