Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terjang Anak Usia 12 Tahun Kala Demonstrasi, Polisi Hong Kong Dikritik

image-gnews
Polisi Hong Kong menangkap seorang pria yang diduga menabrak polisi saat demonstrasi pada Jumat, 3 Juli 2020. Pria ini terkena tuntutan pasal terorisme dan upaya pemisahan diri. Jedennews
Polisi Hong Kong menangkap seorang pria yang diduga menabrak polisi saat demonstrasi pada Jumat, 3 Juli 2020. Pria ini terkena tuntutan pasal terorisme dan upaya pemisahan diri. Jedennews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Hong Kong dikritik karena menerjang anak perempuan berusia 12 tahun kala demonstrasi pro-demokrasi pada Ahad kemarin. Adapun peristiwa tersebut diabadikan dalam bentuk video oleh organisasi mahasiswa Hong Kong University of Science and Technology yang juga berada di lokasi demo.

Dalam video yang beredar, anak perempuan tersebut diterjang oleh polisi Hong Kong dari samping ketika ia mendadak melarikan diri. Pada awalnya ia hanya sedang menonton demonstrasi yang berlangsung saja. Namun, tiba-tiba, seorang polisi membentaknya dan meminta diam di tempat.

Entah karena kaget atau ketakutan, anak perempuan tersebut bukannya diam tetapi malah lari. Polisi yang membentaknya langsung mengejarnya. Beberapa polisi lain yang berada di lokasi kejadian ikut bereaksi hingga salah satu di antaranya tiba-tiba menerjang anak perempuan tersebut dari samping.

"Kami menggunakan kekerasan minimum yang diperbolehkan," ujar keterangan pers Kepolisian Hong Kong sebagaimana dikutip dari CNN, Selasa, 8 September 2020.

Ketika anak tersebut terjatuh, dua orang polisi langsung melumpuhkannya dengan lutut agar ia tidak mencoba kabur. Polisi lain mencoba menenangkan warga yang mengecam tindakan mereka sembari merekam peristiwa yang terjadi.

Kepolisian Hong Kong mengatakan, tindakan mereka bisa dijustifikasi. Sebab, ketika anak perempuan tersebut diperingatkan untuk diam di tempat, ia malah melarikan diri. Menurut mereka, aksi tersebut mencurigakan sehingga mereka terpaksa melumpuhkannya.

Sial bagi anak perempuan tersebut, tak hanya dirinya diterjang oleh polisi Hong Kong, ia juga dijatuhi denda. Karena dianggap ikut serta dalam unjuk rasa yang berlangsung, ia dikenai denda 2000 Dollar Hong Kong atau kurang lebih setara Rp5 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak berhenti di situ, anak perempuan tersebut juga menderita memar akibat terjangan yang terima. Dan, untuk saat ini, enggan berkomentar atas peristiwa Ahad kemarin.

"Anak saya melihat polisi memegang perisai dan baton. Saya bisa paham dirinya ketakutan karena salah satu polisi membentaknya. Pertanyaan saya, apakah perlu dirinya diterjang dan kemudiaan ditindih dengan lutut," ujar Ho, ibu dari anak perempuan terkait.

Sebagaimana diketahui berbagai unjuk rasa terjadi di Hong Kong akhir-akhir ini sejak UU Keamanan Nasional Hong Kong disahkan Parlemen Cina. Warga Hong Kong khawatir regulasi itu membungkam kebebasan berpendapat dan menghilangkan otonomi negara.

ISTMAN MP | CNN

News link: https://edition.cnn.com/2020/09/07/asia/hong-kong-police-12-year-old-girl-intl/index.html

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

6 jam lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

6 jam lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

16 jam lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

18 jam lalu

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dok. Polisi
Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.


Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

18 jam lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).


Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

22 jam lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK


Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

3 hari lalu

Truong My Lan. Istimewa
Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

5 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

7 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

KJRI Hong Kong mengonfirmasi adanya dua WNI yang meninggal dunia akibat kebakaran gedung apartemen di Distrik Kowloon, Hong Kong


Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

9 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

Sebuah gedung tempat tinggal kebakaran hingga membuat jalan di sekitar area gedung ditutuo sementara.