Diduga Ada Korban yang Masih Hidup, Puing Ledakan di Beirut Dua Hari Disisir

Sabtu, 5 September 2020 09:21 WIB

Tim penyelamat memindahkan puing-puing bangunan yang rusak akibat ledakan besar di area pelabuhan Beirut, di Beirut, Lebanon 3 September 2020. [REUTERS / Mohamed Azakir]

TEMPO.CO, Jakarta - Tim SAR Lebanon belum berhenti menyisir reruntuhan ledakan di Beirut. Sabtu ini, penyisiran di sana kembali dilanjutkan. Gara-garanya, alat pemindai panas tubuh mereka berhasil mendeteksi potensi adanya korban yang masih hidup di puing-puing ledakan di Beirut pada Jumat kemarin, 4 September 2020.

Dikutip dari kantor berita Reuters, hasil pencarian sejauh ini masih nihil. Padahal, pencarian sudah dibantu anggota tambahan dari Chile. Walau begitu, pencarian tidak akan dihentikan hingga apa yang dideteksi alat pemindai terkonfirmasi.

"Kami bekerja di kondisi yang sangat buruk. Gedung-gedung ini berpotensi untuk runtuh," ujar direktur operasi pencarian, George Abou Moussa, Sabtu, 5 September 2020.

Anggota tim pencari yang berasal dari Chile, Francisco Lermanda, menyatakan hal senada. Ia mengatakan pencarian belum akan dihentikan meski operasi sejauh ini tak menemukan hasil apa-apa. Walau begitu, ia tidak ingin mengungkapkan detil perihal apa yang diteksi alat pemindai panas.

"Saya menyampaikan ini sebagai wujud hormat ke keluarga dan warga," ujarnya.

Proses pencarian difokuskan di dua distrik, Gemmayze dan Mar Mikhael. Kedua distrik tersebut termasuk yang paling terdampak oleh ledakan di Beirut pada Agustus lalu. Sebab, keduanya adalah kawasan padat penduduk yang dipenuhi bangunan-bangunan tua.

Untuk pencarian yang berlangsng, mesin-mesin keruk dikerahkan untuk membuka jalan. Sementara itu, pencitraan tiga dimensi digunakan untuk memberikan gambaran detil soal ke mana pencarian sebaiknya difokuskan. Hal itu menimbang kemungkinan ada korban yang berlindung di ruang bawah tanah dan belum menemukan cara untuk keluar ke permukaan.

Anjing pelacak juga dilibatkan. Mereka yang berfungsi mengendus keberadaan korban. Perihal apakah korban tersebut bertahan hidup atau tidak nantinya, tim pencari menyatakan pencarian terus lanjut.

Sebagai catatan, Ledakan di Beirut menghancurkan separuh ibu kota Lebanon pada 4 Agustus 2020 lalu. Sebanyak 190 orang tewas, 6000 luka-luka, dan 300 ribu kehilangan rumahnya. Ledakan itu sendiri berasal dari gudang penyimpanan bahan peledak yang menampung 2000 ton lebih ammonium nitrat. Pemicu ledakan belum sepenuhnya terungkap hingga sekarang.

ISTMAN MP | REUTERS

News link: https://www.reuters.com/article/us-lebanon-crisis-blast-life/rescuers-search-beirut-rubble-for-second-day-after-pulse-detected-idUSKBN25V0P1?il=0

Catatan redaksi: Judul dan isi berita ini telah diperbaiki untuk menghindari salah tafsir

Berita terkait

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

2 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

7 hari lalu

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

8 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

9 hari lalu

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

12 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

15 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

20 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

27 hari lalu

Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

Investigasi militer Lebanon yang sedang berlangsung menetapkan bahwa sebuah ranjau darat melukai tiga pengamat militer PBB dan seorang penerjemah

Baca Selengkapnya

Hamas: Keputusan Hentikan Perang Gaza Ada di Tangan AS

29 hari lalu

Hamas: Keputusan Hentikan Perang Gaza Ada di Tangan AS

Keputusan untuk menghentikan perang di Gaza ada di tangan Amerika Serikat, kata seorang perwakilan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, di Lebanon

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Pasukan Arab di Tepi Barat hingga Israel Disebut Langgar Hukum Internasional

30 hari lalu

Top 3 Dunia: Pasukan Arab di Tepi Barat hingga Israel Disebut Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 31 Maret 2024 masih seputar agresi Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya