TEMPO.CO, Jakarta - Warga yang berpose di depan lokasi ledakan di Beirut, menuai kecaman. Para kritikus menyebut fenomena ini sebagai 'wisata bencana'.
Tragedi ledakan di Beirut pada 4 Agustus lalu telah merenggut 220 jiwa, melukai 7000 lainnya, serta menghancurkan sekitar 10 ribu bangunan. Namun muncul beberapa unggahan di Instagram yang memperlihatkan orang-orang swafoto di depan area ledakan, padahal area tersebut sedang diselidiki oleh otoritas untuk mencari tahu penyebab pasti ledakan.
A Lebanese woman uses her mobile to take selfies with the damaged grain silos on the background at the Beirut port following a huge explosion that rocked the city in Beirut, Lebanon. epa-efe / Wael Hamzeh#beirut #selfie #beirutblast #lebanon #epaphotos #photojournalism pic.twitter.com/BADDeFyuj8
— european pressphoto agency (@epaphotos) August 24, 2020
Unggahan swafoto di depan area ledakan menuai banyak kritik. Salah satu pengguna Twitter dengan nama Rami Chakroun memberitahu kalau swafoto di depan Pelabuhan Beirut adalah hal terakhir yang harusnya dipikirkan pelancong saat mengunjungi Beirut.
Pengguna lainnya menyatakan beberapa orang mengunggah foto di depan area yang hancur, padahal masih ada beberapa orang menghilang dari ledakan tersebut dan sangat memungkinkan mereka masih tertimbun.
Namun, seorang profesor lokal menganggap fenomena swafoto ini sebagai bentuk kreatif dari berkabung.
“Rakyat Lebanon menyadari bahwa ledakan itu sangat dahsyat, bahkan bisa memecah waktu: sebelum dan sesudah. Walaupun hanya sedikit yang mengabadikan tragedi ini melalui swafoto atau foto, banyak yang secara diam-diam mengucapkan selamat tinggal kepada Lebanon,” kata Nadim Moshen, professor Filsafat dan Studi Budaya di Lebanese American University.
Peneliti lainnya menilai bahwa pengambilan foto narsis adalah praktik yang terkait dengan trauma. Paula El Khoury, peneliti di Centre D’analyse et D'intervention Sociologiques Paris mengatakan bahwa tindakan tersebut pada umumnya salah satu bentuk PTSD. Ia menilai bahwa tiap orang punya reaksi yang berbeda dalam tragedi ini, sebagian orang berpikir ‘bisa saja hal ini terjadi pada saya’.
Tragedi 'wisata bencana' ini sesungguhnya bukanlah sesuatu yang baru. Pernah pula netizen yang berswafoto di daerah kecelakaan nuklir terburuk di Chernobyl, Rusia.
FERDINAND ANDRE
Sumber: https://english.alarabiya.net/en/features/2020/09/02/Beirut-port-explosion-disaster-selfies-on-Instagram-spark-controversy