Jaksa Rusia Minta Catatan Hasil Tes Racun Alexei Navalny

Rabu, 2 September 2020 16:20 WIB

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny di Moskow, Russia, 1 Juli 2019. Pesawat terbang yang membawa tokoh oposisi Rusia, Alexei Navalny, 44 tahun terpaksa mendarat darurat di Siberia akibat Navalny mendadak jatuh sakit karena diduga diracun dalam penerbangannya hari ini. REUTERS/Tatyana Makeyeva

TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Rusia dikabarkan meminta Jerman untuk memberikan catatan medis lengkap oposisi Kremlin, Alexei Navalny. Kejaksaan Rusia tidak hanya meminta catatan terkait perawatannya, tetapi juga hasil tes soal ada tidaknya jejak racun di dalam tubuh Alexei Navalny.

"Rusia meminta Pemerintah Jerman untuk menyediakan informasi terkait obat apa yang diberikan kepada Alexei Navalny, rekam jejak penyakitnya, hasil tes darah, dan juga hasil tes urin," ujar media Rusia RBC, dikutip dari Reuters, Rabu, 2 September 2020.

Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi baik dari Pemerintah Rusia maupun Jerman terkait permintaan tersebut. Kalau ternyata benar, dan catatan itu akan digunakan untuk keperluan investigasi, maka hal tersebut bertentangan dengan pernyataan Kejaksaan Rusia pada Agustus lalu.

Bulan lalu, Kejaksaan Rusia menyatakan bahwa tidak akan ada investigasi perihal dugaan Alexei Navalny diracun. Sebab, berdasarkan penelusuran yang sudah dilakukan, termasuk memeriksa kembali semua jalur yang dilalaui Navalny, tidak ada bukti dia diracun.

Dalam keterangan medis Alexei Navalny yang sudah diungkap ke publik, di dalam tubuhnya ditemukan jejak racun yang mengandung cholinesterase inhibitors. Zat tersebut, apabila digunakan secara berlebihan, efeknya bisa berbahaya. Beberapa di antaranya mulai dari mengakibatkan kerusakan total pada syaraf pusat, gagal pernafasan, hingga lumpuh total.

Sebagai catatan, Alexei Navalny adalah kritikus asal Rusia yang mendadak jatuh koma ketika melakukan perjalanan dari Serbia ke Moskow. Berbagai pihak menduga ia diracun oleh Rusia mengingat sikapnya yang vokal menentang mereka. Di sisi lain, racun adalah salah satu metode yang kerap dipakai Rusia dalam berbagai misinya.

ISTMAN MP | REUTERS

News link: https://www.reuters.com/article/us-russia-politics-navalny/russian-prosecutors-ask-germany-for-details-of-poison-tests-on-navalny-paper-idUSKBN25T18K?il=0

Berita terkait

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

9 menit lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

8 jam lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

9 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

20 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

2 hari lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

3 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

4 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya