Pentagon: Cina Ingin Menggandakan Jumlah Hulu Ledak Nuklirnya

Rabu, 2 September 2020 11:00 WIB

Rudal balistik jarak menengah DF-26 dapat membawa hulu ledak konvensional dan nuklir. Spesifikasi rudal balistik Cina ini belum banyak diketahui, tapi diyakini bahwa rudal ini mampu membawa hulu ledak konvensional seberat 1.200-1.800 kg. Dong Feng 26 memiliki akurasi yang bagus, yaitu di bawah 100 meter. zainkhan.org

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan Amerika (Pentagon) menyampaikan bahwa Cina tengah berupaya menggandakan jumlah hulu ledak nuklirnya. Menurut laporan Pentagon, jumlah hulu ledak nuklir Cina saat ini masih berada di bawah 200 buah.

Dikutip dari kantor berita Reuters, Cina memiliki target jangka panjang berupa 1000 hulu ledak nuklir. Namun, untuk jangka pendek, mereka ingin menggandakan jumlah yang ada dulu. Hal tersebut untuk memungkinkan Cina melakukan serangan nuklir dari darat, udara, dan lautan alias Triad.

"Kami memiliki perhatian dan kekhawatiran khusus soal jumlah (hulu ledak nuklir) ini, termasuk dampak yang bisa diakibatkan dari pengembangan itu," ujar Deputi Asisten untuk Urusan Cina di Kementerian Pertahanan Amerika, Chad Sbragia, Rabu, 2 September 2020.

Laporan Pentagon melanjutkan bahwa target Cina untuk melipatgandakan jumlah hulu ledak nuklirnya bukan hal muluk. Secara sumber daya, kata mereka, Cina sudah memiliki cukup material untuk menambah cadangan nuklirnya. Dengan kata lain, Cina sudah makin dekat dengan targetnya untuk bisa melakukan Triad dengan mudah.

Pernyataan Pentagon tersebut didukung media Partai Komunis Cina, Global Times, beberapa waktu lalu. Dalam laporannya, Pemerintah Pusat Cina menyatakan bahwa mereka ingin melipatgandakan jumlah hulu ledak nuklir mereka hingga 1000 dalam waktu dekat.

Selain itu, Pemerintah Cina juga menyatakan bahwa alutsista mereka sudah didesain untuk mendukung Triad. Sebagai contoh, Pesawat H-6N mereka merupakan pesawat bomber pertama yang bisa melakukan serangan nuklir dan mengisi bahan bakar di udara. "Hal itu menandakan mereka makin dekat dengan target Triad mereka," ujar Sbragia.

Untuk mencegah pengembangan nuklir yang ada berujung pada eskalasi yang tak diinginkan, Amerika berkali-kali membujuk Cina untuk mengikuti negosiasi trilateral dengan Rusia. Tujuannya, untuk mengatur jumlah cadangan nuklir tiap negara. Namun, hingga saat ini, Cina menolak mengikutinya dengan alasan hal itu menguntungkan Amerika yang persenjataan nuklirnya lebih banyak

"Kami akan dengan senang hati mengikuti negosiasi tersebut apabila Amerika mau mengurangi jumlah persenjataan nuklirnya ke level yang sama dengan Cina," ujar seorang diplomat Cina pada Juli lalu.

Amerika diketahui memiliki hulu ledak nuklir sebanyak 3800. Rusia, memiliki 4.300. Dengan kata lain, jumlah hulu ledak nuklir yang dimiliki Cina masih tertinggal jauh.

ISTMAN MP | REUTERS

News link: https://uk.reuters.com/article/uk-usa-china-military-nuclear/pentagon-concerned-by-chinas-nuclear-ambitions-expects-warheads-to-double-idUKKBN25S5MZ

Berita terkait

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

1 hari lalu

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyebut kopi asal Sumedang mendunia gegara ini. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

1 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

1 hari lalu

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

Mahkamah Pidana Internasional pernah mengerbitkan surat penangkapan sejumlah pimpinan negara. Belum ada dari Israel

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

1 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

2 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

2 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

2 hari lalu

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

3 hari lalu

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.

Baca Selengkapnya

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

3 hari lalu

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina

Baca Selengkapnya