UEA Sebut Punya Hak untuk Beli Jet Tempur F-35

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 2 September 2020 07:01 WIB

Pesawat tempur siluman Lockheed Martin F-35B mendarat di atas kapal induk serbu amfibi USS di perairan pulau paling selatan Jepang Okinawa 23 Maret 2018. Presiden Donald Trump mengatakan Amerika Serikat tetap berminat menjual jet tempur F-35 ke Uni Emirat Arab meski ditentang oleh Israel. REUTERS/Issei Kato

TEMPO.CO, Dubai – Pejabat kementerian Luar Negeri Uni Emirat Arab atau UEA mengatakan normalisasi hubungan dengan Israel tidak mencantumkan soal rencana pembelian jet tempur F-35.

Direktur Perencanaan Kebijakan UEA, Jamal al-Musharakh, mengonfirmasi pernyataan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bahwa jet tempur F-35, yang merupakan generasi kelima, tidak terkait kesepakatan normalisasi hubungan dengan UEA.

“Itu sama sekali bukan penggerak dari normalisasi ini,” kata Al Musharakh seperti dilansir Jerusalem Post pada Selasa, 1 September 2020.

Dia mengatakan rencana pembelian jet tempur itu merupakan hak yang sah dari UEA.

“Ini permintaan kami sejak lama. Kami melihatnya sebagai hal sah,” kata Al-Musharakh soal rencana pembelian itu.

Advertising
Advertising

Al-Musharakh berbicara kepada media di Bandara Kepresidenan Uni Emirat Arab saat delegasi Israel menutup kunjungan pertama ke sana.

Kunjungan delegasi Israel itu dipimpin oleh penasehat keamanan Meir Ben-Shabbat. Sehari sebelumnya, pesawat maskapai penerbangan Israel yaitu El Al terbang untuk pertama kalinya ke bandara ini.

Saat ditanya media soal pernyataan dari Ayatullah Ali Khamenei bahwa normalisasi hubungan dengan Israel merupakan pengkhianatn dan bangsa Emirat akan merasa malu selamanya, Al-Musharakh mengatakan,”Jalan ke perdamaian dan kesejahteraan bukan lewat ujaran kebencian.”

Dia menambahkan,”Pesan seperti itu justru bertolak-belakang dengan pandangan maju dari wilayah (Timur Temgah).”

Menurut Al-Musharakh mengatakan proses perdamaian berjalan dengan proporsional. Namun, dia belum bisa mengatakan kapan kedutaan besar Israel dan UEA bakal segera dibuka.

Sumber:

https://www.jpost.com/breaking-news/annexation-will-not-blow-up-normalization-deal-uae-official-says-640701

Berita terkait

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

44 menit lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

2 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

3 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

5 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

13 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

15 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

17 jam lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

21 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

22 jam lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

23 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya