Pentagon Sebut Empat Rudal Balistik Cina Diluncurkan di Laut Cina Selatan

Jumat, 28 Agustus 2020 18:24 WIB

Kapal Selam Cina meluncurkan rudal balistik bawah laut (SLBM) JL-2.[militarywatchmagazine.com]

TEMPO.CO, Jakarta - Pentagon mengatakan uji coba peluncuran rudal balistik Cina di Laut Cina Selatan mengancam perdamaian dan keamanan di kawasan itu.

Dilansir dari Channel News Asia, Pentagon mengkonfirmasi laporan bahwa pasukan Beijing meluncurkan sebanyak empat rudal balistik selama latihan militer di sekitar Kepulauan Paracel selama pekan ini.

Pentagon pun mempertanyakan komitmen Cina pada tahun 2002 untuk menghindari kegiatan provokatif di Laut Cina Selatan.

“Tindakan Cina, termasuk uji coba rudal, semakin mengguncang situasi di Laut Cina Selatan,” kata Pentagon dalam sebuah pernyataan.

“Latihan semacam itu juga melanggar komitmen Cina di bawah Deklarasi 2002 tentang Perilaku Para Pihak di Laut Cina Selatan untuk menghindari kegiatan yang akan memperumit atau meningkatkan perselisihan, dan mempengaruhi perdamaian serta stabilitas,” katanya.

Advertising
Advertising

Juru bicara Kementerian Pertahanan Cina, Wu Qian mengatakan kemarin bahwa Cina melakukan latihan militer di perairan anta Qindao di timur laut Cina dan Kepulauan Spratly di Laut Cina Selatan. Namun dia tidak menyebut uji coba rudal balistik Cina.

Selama satu dekade terakhir Cina telah membangun instalasi militer di Laut China Selatan. Cina menegaskan kedaulatannya atas sebagian besar wilayah tersebut yang diklaim juga oleh Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Taiwan.

Pentagon mengatakan, latihan militer Cina pada tanggal 23-29 Agustus 2020 itu di dekat Kepulauan Paracel adalah yang terbaru dari serangkaian tindakan Cina untuk menegaskan klaim maritimnya yang melanggar hukum dan merugikan tetangganya di Asia Tenggara.

Amerika telah mendesak Cina pada Juli kemarin untuk mengurangi militerisasi dan pemaksaan di Laut Cina Selatan. Sebaliknya Cina memilih untuk meningkatkan aktivitas latihannya dengan menembakkan rudal balistik.

Beijing kemarin mengecam Washington yang memasukkan 24 perusahaan Cina yang terlibat dalam membangun dan memasok pangkalan Laut Cina Selatan ke dalam daftar hitam negara itu.

“Pernyataan Amerika sangat mengganggu urusan dalam negeri Cina. Itu sepenuhnya logika tirani dan politik kekuasaan. Cina akan mengambil langkah tegas untuk menegakkan hak dan kepentingan sah perusahaan dan individu Cina,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Zhao Lijian.

CHANNEL NEWS ASIA | FARID NURHAKIM

Sumber:
https://www.channelnewsasia.com/news/asia/pentagon-south-china-sea-ballistic-missiles-13061066

https://edition.cnn.com/2020/08/28/asia/china-missile-tests-exercises-intl-hnk-scli/index.html

Berita terkait

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

3 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

7 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

7 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

7 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

8 hari lalu

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

12 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

17 hari lalu

Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

Menhan AS, Lloyd Austin, berbicara dengan Menhan Cina ketika kedua negara berupaya memulihkan hubungan militer.

Baca Selengkapnya

Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

18 hari lalu

Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Pengakuan untuk Negara Palestina, Ketegangan Israel-Iran

21 hari lalu

Top 3 Dunia: Pengakuan untuk Negara Palestina, Ketegangan Israel-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar semakin dekatnya pengakuan untuk Negara Palestina oleh tiga negara Eropa.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

21 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya