Cerita Saksi yang Merekam Video Penembakan Jacob Blake

Selasa, 25 Agustus 2020 19:00 WIB

Dua orang polisi diduga terlibat penembakan seorang pria kulit hitam bernama Jacob Blake. CBS News

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perekam video penembakan Jacob Blake menceritakan bagaimana tetangganya itu ditembak oleh polisi Kenosha sebanyak tujuh kali di bagian punggung.

Raysean White hanya melihat Jacob Blake beberapa kali sejak pindah ke lingkungan di Kenosha, Wisconsin, pada bulan Februari.

Dia tidak pernah berbicara, kata White, tetapi dia selalu melihat anak-anak Blake bermain di luar.

Dikutip dari CNN, 25 Agustus 2020, White melihat Jacob Blake dan anak-anaknya lagi pada hari Minggu, ketika dia merekam Blake ditembak beberapa kali oleh polisi saat ketiga anaknya berada di dalam mobil.

Kejaidna bermula ketika petugas polisi Kenosha dipanggil untuk menangani insiden rumah tangga pada Ahad sekitar pukul 17:11, kata polisi. Penembakan itu terjadi di jalanan perumahan yang dipenuhi gedung apartemen.

Advertising
Advertising

Jacob Blake, 29 tahun, berpose bersama anak-anaknya.[Twitter @AttorneyCrump]

White mengatakan dia melihat Blake keluar dari mobilnya dan mendekati putranya, yang berada di halaman. Blake menyuruh putranya untuk masuk ke mobil sementara Blake masuk ke gedung apartemen di belakang seorang perempuan yang berada di luar.

Setelah melangkah pergi dan kembali, White melihat polisi tiba-tiba bergulat dengan Blake.

"Salah satu dari mereka menguncinya dan meninju rusuknya, yang lain mengunci kepalanya di sisi lain dan menarik lengannya," kata White.

"Setelah mereka meninju rusuknya, petugas polisi perempuan menyetrum dia dan Jacob bersandar di mobil dan mereka melanjutkan untuk memaksanya masuk ke bagian belakang mobil dan dia pergi ke sisi lain dari mobil. Ketika mereka di Di sisi lain mobil, saya mengambil kamera saya dan mulai merekam," cerita White.

Di situlah video dimulai. Klip menunjukkan seorang pria kulit hitam berjalan di sekitar bagian depan SUV abu-abu dengan dua petugas selangkah atau dua langkah di belakangnya, satu dengan senjata api tertuju di punggung Blake. Saat pria kulit hitam itu memasuki pintu samping pengemudi mobilnya, petugas terdekat meraih belakang kaus tank topnya dan terdengar tujuh tembakan.

Pria yang memasuki mobil tampak lemas. Klakson mobil berbunyi nyaring. Seorang perempuan di dekatnya terlihat histeris.

"Petugas yang menembaknya berlutut," kata White. "Dia mencoba membantunya. Dia memakai sarung tangan biru. Bantuan datang. Petugas lain mencoba membantunya."

White mengatakan dia marah dan trauma dengan apa yang dia rekam dan mengaku dia tidak bisa tidur hari Minggu.

Surat kabar Milwaukee Journal Sentinal melaporkan Jacob Blake dalam kondisi stabil pada Senin setelah menjalani operasi pada Minggu malam.

"Kami semua menyaksikan video mengerikan dari Jacob Blake yang ditembak di punggungnya beberapa kali oleh polisi Kenosha," kata pengacara hak sipil Benjamin Crump yang mewakili Jacob Blake.

"Lebih parahnya lagi, ketiga putranya menyaksikan ayah mereka pingsan setelah ditembak peluru. Sungguh mukjizat dia masih hidup," papar Crump, yang juga mengunggah video penembakan Jacob Blake di akun Twitter-nya.

Protes atas penembakan pada Jacob Blake, pada Senin malam, 24 Agustus 2020 di Kenosha, Amerika Serikat. Sumber: Mike De Sisti/Milwaukee Journal Sentinel via USA TODAY via REUTERS

Kemarahan pecah setelah kasus penembakan Jacob Blake tersebar. Ratusan pengunjuk rasa turun ke jalan pada Senin malam sebagai tanggapan atas penembakan polisi terhadap Jacob Blake di Kenosha, WISN ABC Kenosha melaporkan.

Jam malam di seluruh kota dimulai pada jam 8 malam. Beberapa toko dirusak oleh demonstran yang menolak jam malam.

Gubernur Tony Evers mengerahkan 125 pasukan Garda Nasional Wisconsin atas permintaan pejabat kota dan kabupaten.

Para pengunjuk rasa bentrok dengan polisi dan deputi sheriff setelah jam 8 malam di luar Gedung Pengadilan Kenosha County.

Dua petugas polisi Wisconsin diskors pada Senin ketika otoritas negara bagian menyelidiki penembakan pria kulit hitam di Kenosha.

Jaksa Wilayah Kenosha County Michael Graveley mengatakan pada Senin bahwa penyelidikan penembakan telah dimulai.

Divisi Investigasi Kriminal Departemen Kehakiman Wisconsin sedang melakukan penyelidikan, menurut Graveley, dilaporkan CNN. Setelah penyelidikan mereka selesai, kasus tersebut akan diserahkan ke kantor kejaksaan untuk ditinjau.

Penembakan Jacob Blake terjadi setelah beberapa bulan protes di seluruh Amerika Serikat menuntut diakhirinya kekerasan polisi dan menyerukan keadilan dalam pembunuhan orang kulit hitam Amerika di tangan polisi, termasuk Breonna Taylor dan George Floyd, yang kematiannya juga tertangkap kamera dan memicu protes nasional.

Sumber:

https://edition.cnn.com/2020/08/24/us/raysean-white-witness-jacob-blake-shooting/index.html

https://www.jsonline.com/story/news/crime/2020/08/24/jacob-blake-stable-condition-after-shooting-kenosha-police-shot-7-times/3431519001/

https://www.wisn.com/article/kenosha-police-shooting-protesters-set-city-trucks-on-fire/33784102

Berita terkait

Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan

40 hari lalu

Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan

Ormas dan kepolisian dianggap paling berpotensi melakukan kekerasan terhadap jurnalis.

Baca Selengkapnya

Dul Kosim Jadi Korban Kekerasan Polisi Narkoba: "Bandar Kok Rumahnya Kontrakan Begitu?"

27 Agustus 2023

Dul Kosim Jadi Korban Kekerasan Polisi Narkoba: "Bandar Kok Rumahnya Kontrakan Begitu?"

Dul Kosim yang diduga tewas karena dianiaya sembilan polisi narkoba Polda Metro Jaya lalu dibuang di Purwakarta sehari-hari disebut hanya buruh kasar.

Baca Selengkapnya

Polisi Tembak Mati Remaja, Macron Gelar Rapat Darurat

29 Juni 2023

Polisi Tembak Mati Remaja, Macron Gelar Rapat Darurat

Macron menggelar rapat darurat dengan para menteri senior setelah kerusuhan di seluruh Prancis terkait penembakan seorang remaja oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Pria Kulit Hitam Mati Ditembak Polisi, Keluarga Tuntut Rp673 M

18 Juni 2023

Pria Kulit Hitam Mati Ditembak Polisi, Keluarga Tuntut Rp673 M

Keluarga korban seorang pria kulit hitam yang mati ditembak polisi, menuntut pelaku dan pemerintah kota Akron sebesar Rp673 miliar.

Baca Selengkapnya

IPW Desak Kapolri Tuntaskan Kasus Kekerasan Polisi di Wadas

19 Februari 2022

IPW Desak Kapolri Tuntaskan Kasus Kekerasan Polisi di Wadas

IPW menilai sikap tegas dan konsistensi Kapolri sedang diuji dalam perkara penangkapan sewenang-wenang terhadap warga Wadas.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Ungkap Data Kekerasan Aparat, Polri Janji Benahi Kinerja

17 Januari 2022

Komnas HAM Ungkap Data Kekerasan Aparat, Polri Janji Benahi Kinerja

Polri menanggapi hasil temuan Komnas HAM yang menyebut institusi kepolisian paling banyak lakukan tindak kekerasan

Baca Selengkapnya

Tiga Pria Pembunuh Ahmaud Arbery Divonis Penjara Seumur Hidup

8 Januari 2022

Tiga Pria Pembunuh Ahmaud Arbery Divonis Penjara Seumur Hidup

Travis dan ayahnya Gregory McMichael, serta tetangganya William "Roddie" Bryan, menembak mati pria kulit hitam Ahmaud Arbery saat sedang jogging.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Vietnam Dihukum 9 Tahun karena Terbitkan Dugaan Kekerasan Polisi

15 Desember 2021

Jurnalis Vietnam Dihukum 9 Tahun karena Terbitkan Dugaan Kekerasan Polisi

Pham Doan Trang, jurnalis Vietnam yang mempromosikan HAM dan melaporkan kebrutalan polisi Vietnam, divonis 9 tahun karena dituduh anti-negara.

Baca Selengkapnya

Ini Dugaan Penyebab Kapolres Nunukan Hajar Anak Buahnya

25 Oktober 2021

Ini Dugaan Penyebab Kapolres Nunukan Hajar Anak Buahnya

Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar diberhentikan dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Inggris Dituduh Lakukan Pelanggaran dalam Kasus Sarah Everard

22 Oktober 2021

Lima Polisi Inggris Dituduh Lakukan Pelanggaran dalam Kasus Sarah Everard

Pengawas polisi Inggris mengatakan lima petugas polisi sedang diselidiki karena diduga lakukan pelanggaran dalam kasus pembunuhan Sarah Everard.

Baca Selengkapnya