Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Tembak Mati Remaja, Macron Gelar Rapat Darurat

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Sebuah kendaraan terbakar saat bentrokan pecah saat seorang petugas polisi sedang diselidiki setelah seorang anak berusia 17 tahun ditembak mati, di Nanterre, Prancis 27 Juni 2023. Social media video. Eva Gueye/via REUTERS
Sebuah kendaraan terbakar saat bentrokan pecah saat seorang petugas polisi sedang diselidiki setelah seorang anak berusia 17 tahun ditembak mati, di Nanterre, Prancis 27 Juni 2023. Social media video. Eva Gueye/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPresiden Emmanuel Macron mengadakan pertemuan darurat dengan para menteri senior pada Kamis, 29 Juni 2023, setelah kerusuhan menyebar di seluruh Prancis pada malam hari terkait penembakan mematikan oleh polisi terhadap seorang remaja keturunan Afrika Utara saat pemberhentian lalu lintas.

Polisi melakukan 150 penangkapan secara nasional pada malam kedua kerusuhan, kata Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin, ketika kemarahan publik tumpah ke jalan-jalan, terutama di pinggiran kota-kota besar Prancis yang beragam etnis.

Episentrum kerusuhan berada di Nanterre, sebuah kota kelas pekerja di pinggiran barat Paris tempat penembakan bocah lelaki berusia 17 tahun yang diidentifikasi sebagai Nahel terjadi.

"Beberapa jam terakhir telah ditandai dengan adegan kekerasan terhadap kantor polisi tetapi juga sekolah dan balai kota, dan dengan demikian institusi Republik dan kejadian ini sepenuhnya tidak dapat dibenarkan," kata Macron saat membuka pertemuan darurat tersebut.

Penembakan yang fatal itu telah menimbulkan keluhan lama tentang kekerasan polisi dari dalam pendapatan rendah, pinggiran kota dengan ras campuran yang mengelilingi kota-kota besar di Prancis.

Sebuah video yang dibagikan di media sosial, diverifikasi oleh Reuters, menunjukkan dua petugas polisi di samping sebuah mobil, sebuah Mercedes AMG, dengan satu orang menembak pengemudi remaja dari jarak dekat saat dia menjauh. Dia meninggal tak lama kemudian karena luka-lukanya, kata jaksa setempat.

Kementerian dalam negeri mengatakan Rabu bahwa 2.000 polisi telah dikerahkan di wilayah Paris. Sesaat sebelum tengah malam di Avenue Pablo Picasso, Nanterre, jejak kendaraan yang terbalik terbakar saat kembang api menyala di garis polisi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Polisi Prancis juga bentrok dengan pengunjuk rasa di kota utara Lille dan di Toulouse di barat daya, dan terjadi kerusuhan di Amiens, Dijon serta di banyak distrik di seluruh wilayah Paris, kata pihak berwenang.

Seorang petugas polisi sedang diselidiki atas pembunuhan disengaja karena menembak pemuda itu. Jaksa mengatakan bocah itu tidak mematuhi perintah untuk menghentikan mobilnya.

Kelompok HAM menuduh rasisme sistemik di dalam lembaga penegak hukum di Prancis, tuduhan yang sebelumnya dibantah oleh Macron.

REUTERS

Pilihan Editor: Biden Salah Ucap Lagi, Sebut Putin Kalah di Perang Irak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PSSI Marah Suporter Timnas U-23 Indonesia Serbu Akun Instagram Guinea dengan Ujaran Rasis

3 hari lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Komang Teguh (keempat kiri) berusaha menyundul bola saat melawan Timnas U-23 Guinea dalam pertandingan play off memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024 di Stade Pierre Pibarot, Clairefontaine-en-Yvelines, Prancis, Kamis, 9 Mei 2024. Indonesia kalah dari Guinea dengan skor akhir 0-1 sehingga gagal untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024. PSSI
PSSI Marah Suporter Timnas U-23 Indonesia Serbu Akun Instagram Guinea dengan Ujaran Rasis

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga minta suporter Timnas U-23 Indonesia yang menyampaikan ujaran rasis untuk berhenti melakukan tindakannya itu.


Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

4 hari lalu

Tentara Prancis dari Batalyon ke-7 Pemburu Pegunungan Alpen mengambil bagian dalam latihan sebagai bagian dari penempatan Forward Presence (eFP) NATO yang ditingkatkan untuk memperkuat keamanan regional, di pangkalan militer NATO di Tapa, Estonia, 19 Maret 2022. REUTERS/Benoit Tessier
Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.


Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

6 hari lalu

Umat Muslim melaksanakan salat berjamaah saat menggelar aksi dan berbuka puasa bersama di depan kediaman Donald Trump di Trump Tower, New York, 1 Juni 2017. Aksi itu digelar sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Presiden Donald Trump yang xenofobia, seperti larangan perayaan Ramadan di AS.REUTERS/Lucas Jackson
Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

Xenophobia sebagai fenomena psikologis melibatkan ketakutan, ketaksukaan, atau kebencian ke individu atau kelompok yang dianggap asing atau beda.


Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

6 hari lalu

Timnas Indonesia U-23. Foto : PSSI
Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.


Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

7 hari lalu

Istana Versailles. Unsplash.com/Tharun Thejus
Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris


Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

7 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron menempuh perjalanan kereta bersama Kanselir Jerman dan Perdana Menteri Italia menuju Kyiv setelah berangkat dari Polandia, 16 Juni 2022. Pemerintah Kyiv berharap akan diikuti dengan tindakan nyata untuk membantu  itu dalam perang dengan Rusia. Ludovic Marin/Pool via REUTERS
Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.


Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

10 hari lalu

Beyonce. Instagram/@beyonce
Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.


Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

10 hari lalu

Ziad Mansour, duduk di samping puing-puing rumah yang hancur akibat serangan mematikan Israel  di Rafah , Jalur Gaza, 9 Januari 2024. Perang antara Israel dan Kelompok Hamas Palestina di Jalur Gaza sudah memasuki hari ke-100, sejak pertama kali pecah pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sebanyak 23.843 orang di Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.


Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

11 hari lalu

Foto udara menunjukkan kawasan Place de l'Etoile dan Arc de Triomphe yang sepi di Paris, saat lockdown untuk memperlambat penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19) Prancis, Rabu, 1 April 2020. REUTERS/Pascal Rossignol
Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.


Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

14 hari lalu

Penulis Palestina Basim Khandaqji. Foto : X
Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad