Alexander Lukashenko Sebut Pendemo Tikus Sambil Bawa Senapan Serbu Kalashnikov

Selasa, 25 Agustus 2020 16:00 WIB

Alexander Lukashenko terlihat memegang senapan serbu saat pantau demonstrasi di ibu kota Minsk, Belarusia, 23 Agustus 2020.[Belta]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Belarusia Alexander Lukashenko terlihat dalam video dirinya terbang dengan helikopter di atas Minsk dengan perlengkapan anti-huru hara dan menenteng senapan serbu saat memantau demonstrasi yang menuntut pengunduran dirinya.

Demonstrasi sengketa pemilu memasuki minggu ketiga di Belarusia, di mana puluhan ribu orang berkumpul di ibu kota dan di seluruh negeri pada akhir pekan untuk menuntut perubahan dan pemilihan presiden yang baru.

Ketika demonstrasi di Minsk mulai mereda pada Ahad, kantor pers Lukashenko merekam dan mengunggah serangkaian video di mana dia memeriksa kota dari helikopter, mengenakan seragam serba hitam dan rompi antipeluru.

"Mereka melarikan diri seperti tikus," kata Lukashenko ketika pesawat mendekati salah satu kediamannya di Minsk, Istana Kemerdekaan, dikutip dari CNN, 25 Agustus 2020.

Sky News melaporkan dua anggota dewan koordinasi oposisi Belarusia, Olga Kovalkova dan Sergei Dylevsky, ditahan oleh polisi di ibu kota pada Senin. Tidak diketahui mengapa mereka ditahan.

Advertising
Advertising

Alexander Lukashenko mengacungkan jempol kepada aparat keamanan Belarusia.[Sky News]

Demonstrasi yang dihadiri sekitar 200.000 orang mengubah jalan ibu kota menjadi merah dan putih pada Ahad dengan bendera Belarusia. Mereka yang menuntut pencopotan Lukashenko dan meneriakkan "hidup Belarusia".

Mereka juga mendekati Istana Kemerdekaan, tempat di mana video dari kantor berita negara Belta menunjukkan helikopter pemerintah yang membawa Lukashenko mendarat.

Saat turun dari helikopter, Lukashenko terlihat memegang apa yang tampak seperti senapan serbu otomatis tipe Kalashnikov, meskipun tidak ada klip amunisi yang terlihat.

Lukashenko menyapa pasukan keamanan dengan tepuk tangan dan acungan ibu jari.

Dalam video lain, dia terlihat keluar dari helikopter di istana dengan senapan serbu Kalashnikov di tangannya. Ditemani oleh tentara bersenjata dan putranya yang berusia 15 tahun, Kolya, yang juga bersenjata dan mengenakan seragam militer, kelompok tersebut tampaknya berterima kasih kepada polisi anti-huru hara yang membentuk barikade di jalan menuju kediamannya selama protes.

Kementerian pertahanan Belarusia mengatakan tentara, dan bukan polisi, yang sekarang akan menanggapi setiap kerusuhan di dekat tugu peringatan ibu kota untuk para korban Perang Dunia II.

Kementerian pertahanan menyebut pengunjuk rasa anti-Lukashenko sebagai "fasis".

Pengamat independen mengkritik hasil pemilu 9 Agustus Belarusia karena tidak bebas dan tidak adil.

Banyak komunitas internasional telah menyatakan solidaritas dengan para pengunjuk rasa, menumpuk tekanan pada Lukashenko, yang telah memerintah Belarusia selama 26 tahun, untuk menerima tuntutan pemilu ulang.

Sementara itu, Alexander Lukashenko menyalahkan Barat karena membakar protes dan menuduh tanpa bukti bahwa negara-negara Barat telah meningkatkan kehadiran militer di dekat perbatasan Belarusia.

Sumber:

https://edition.cnn.com/2020/08/24/europe/lukashenko-belarus-helicopter-rifle-protests-intl/index.html

https://news.sky.com/story/belarus-opposition-wants-bloodshed-russia-claims-as-army-monitors-protesters-12055033

Berita terkait

Lituania Prediksi Rusia akan Berperang di Ukraina Setidaknya Dua Tahun Lagi

58 hari lalu

Lituania Prediksi Rusia akan Berperang di Ukraina Setidaknya Dua Tahun Lagi

Badan-badan intelijen Lituania memprediksi Rusia mampu berperang di Ukraina setidaknya dua tahun lagi karena masih memiliki sumber daya yang cukup.

Baca Selengkapnya

Genosida Gaza, Musisi Swedia Desak Israel Dikeluarkan dari Kontes Lagu Eurovision

31 Januari 2024

Genosida Gaza, Musisi Swedia Desak Israel Dikeluarkan dari Kontes Lagu Eurovision

Lebih dari 1.000 musisi Swedia mengimbau Persatuan Siaran Eropa (EBU) mengeluarkan Israel dari Kontes Lagu Eurovision akibat genosida Gaza

Baca Selengkapnya

Hasil Riset Yale: Ribuan Anak Ukraina Dibawa ke Belarusia sejak Invasi Rusia

17 November 2023

Hasil Riset Yale: Ribuan Anak Ukraina Dibawa ke Belarusia sejak Invasi Rusia

Lebih dari 2.400 anak-anak dari Ukraina berusia antara enam dan 17 tahun telah dibawa ke 13 fasilitas di Belarusia sejak invasi Rusia ke Ukraina.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Bisa Traveling ke Empat Negara Eropa Ini Tanpa Visa

3 November 2023

Wisatawan Indonesia Bisa Traveling ke Empat Negara Eropa Ini Tanpa Visa

Beberapa negara Eropa ini membebaskan visa untuk wisatawan Indonesia, beserta wisata yang menarik dari negara tersebut

Baca Selengkapnya

Markas Grup Wagner di Belarusia Dibongkar setelah Prigozhin Tewas

15 September 2023

Markas Grup Wagner di Belarusia Dibongkar setelah Prigozhin Tewas

Markas Grup Wagner Rusia di pangkalan militer di dekan ibu kota Belarusia, Minsk, sudah mulai dibongkar setelah bosnya Prigozhin tewas.

Baca Selengkapnya

Tuai Protes, Yayasan Nobel Batalkan Undangan untuk Duta Besar Rusia dan Belarusia

2 September 2023

Tuai Protes, Yayasan Nobel Batalkan Undangan untuk Duta Besar Rusia dan Belarusia

Yayasan Nobel membatalkan keputusannya untuk mengundang duta besar Rusia dan Belarusia ke upacara penghargaan Nobel tahun ini di Stockholm.

Baca Selengkapnya

Mantan Anggota Regu Pembunuh Belarusia akan Diadili di Swiss

31 Agustus 2023

Mantan Anggota Regu Pembunuh Belarusia akan Diadili di Swiss

Seorang mantan anggota unit polisi elit Belarusia akan diadili di Swiss bulan depan, dengan tuduhan ikut serta dalam penghilangan tiga anggota oposisi

Baca Selengkapnya

BWF Izinkan Atlet Bulu Tangkis Rusia dan Belarusia Berkompetisi Mulai Februari 2024, Ini Syaratnya

30 Agustus 2023

BWF Izinkan Atlet Bulu Tangkis Rusia dan Belarusia Berkompetisi Mulai Februari 2024, Ini Syaratnya

BWF mengizinkan para atlet bulu tangkis dari Rusia dan Belarus untuk berpartisipasi di kompetisi dunia mulai 26 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Belarusia Ingatkan Bos Wagner Soal Ancaman Pembunuhan

27 Agustus 2023

Presiden Belarusia Ingatkan Bos Wagner Soal Ancaman Pembunuhan

Presiden Belarusia sudah mewanti-wanti bos Grup Wagner agar mewaspadai ancaman pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Anggota Wagner Tetap di Belarus, Putin Perintahkan Mereka Sumpah Setia pada Rusia

26 Agustus 2023

Anggota Wagner Tetap di Belarus, Putin Perintahkan Mereka Sumpah Setia pada Rusia

Putin memerintahkan anggota Wagner menandatangani sumpah setia kepada negara Rusia setelah tewasnya Yevgeny Prigozhin

Baca Selengkapnya