Polisi Rusia Berpakaian Preman Awasi Alexei Navalny di Siberia

Minggu, 23 Agustus 2020 19:22 WIB

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny di Moskow, Russia, 29 September 2019. Navalny juga dikenal aktif di sosial media. Mayoritas pengikutnya merupakan kalangan muda, yang meledek kelompok mapan dan setia kepada Putin. Dia memiliki cara untuk mendapatkan informasi soal perusahaan dan kinerja keuangan yaitu menjadi pemegang saham minoritas. REUTERS/Shamil Zhumatov

TEMPO.CO, Jakarta - Tokoh anti-korupsi Rusia, Alexei Navalny selama perjalanan di Siberia telah diikuti aparat kepolisian Rusia, FSB berpakaian preman sebelum jatuh tak sadarkan diri dalam penerbangan.

Surat kabar Rusia Moskovsky Komsomolets melaporkan, aparat kepolisian memantau secara dekat via CCTV setiap pergerakan Navalny.

Polisi Rusia dilaporkan secara intensif memantau aktivitas sosok pengkritik Presiden Vladimir Putin ini.

Di Siberia, Navalny menolak tidur di kamar hotel yang telah dipesan atas namanya.

Apartemen yang disewa pendukungnya untuk Navalny selama melakukan aktivitas di Siberia kemudian ditemukan aparat polisi.

Advertising
Advertising

"Skala pemantauan tidak mengagetkan kami sama sekali, kami sepenuhnya sadar terhadap itu sebelumnya," Kira Yarmysh menuliskannya di Twitter, sebagaimana dikutip dari Reuters, 23 Agustus 2020.

Navalny kini dalam perawatan tim dokter di satu rumah sakit di Berlin, Jerman.

Yarmysh percaya Navalny diracun saat minum teh di satu kafe di bandara kota Tomsk di Siberia. Beberapa saat setelah pesawat take off, Navalny merasakan kesakitan luar biasa hingga tak sadarkan diri pada hari Kamis pagi, 20 Agustus 2020.

Pesawat mendarat darurat di kota Omsk dan Alexei Navalny dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi koma.

Berita terkait

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

3 hari lalu

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Italia: Suara Rusia untuk Putin Harus Diterima

40 hari lalu

Wakil PM Italia: Suara Rusia untuk Putin Harus Diterima

Wakil PM Italia Matteo Salvini dikenal sebagai sekutu setia Putin sebelum Rusia menginvasi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Ungkap Alexei Navalny Sudah Masuk Daftar Pertukaran Tahanan sebelum Meninggal

40 hari lalu

Vladimir Putin Ungkap Alexei Navalny Sudah Masuk Daftar Pertukaran Tahanan sebelum Meninggal

Vladimir Putin ungkap Alexei Navalny hendak ditukar dengan tahanan warga negara Rusia di Jerman, namun dia keburu meninggal

Baca Selengkapnya

Pemantau Independen Sebut Pemilu Rusia 2024 Paling Tidak Transparan

42 hari lalu

Pemantau Independen Sebut Pemilu Rusia 2024 Paling Tidak Transparan

Pemantau independen yang dicap Kremlin sebagai "agen asing" mengatakan bahwa pemilu Rusia 2024 paling tidak transparan yang pernah ada di negara ini.

Baca Selengkapnya

Sekutu Navalny Diserang Palu di Luar Rumahnya di Lituania

45 hari lalu

Sekutu Navalny Diserang Palu di Luar Rumahnya di Lituania

Leonid Volkov, sekutu dekat mendiang pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny, diserang dengan palu di luar rumahnya di Lituania

Baca Selengkapnya

4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

47 hari lalu

4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

Tak semua ikan bisa dimakan lantaran ada berbagai ikan yang mengandung racun dan mengakibatkan fatal bagi siapa pun yang mengonsumsinya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

48 hari lalu

Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

Tidak hanya pada ikan buntal, tetrodotoxin juga ada pada katak, guritam, dan amfibi.

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

49 hari lalu

Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

Ikan stonefish, lionfish, pufferfish (buntal), dan surgeonfish dikenal karena racunnya mematikan.

Baca Selengkapnya

Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

50 hari lalu

Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

Racun yang terdapat dalam ikan buntal bernama racun tetrodotoxin, yang dinilai ribuan kali lebih berbahaya dibandingkan sianida.

Baca Selengkapnya

Rusia: Sedikitnya 1.000 Diplomat Diusir oleh Negara NATO

51 hari lalu

Rusia: Sedikitnya 1.000 Diplomat Diusir oleh Negara NATO

Jumlah diplomat Rusia yang diusir dari negara-negara anggota NATO melampaui seribu orang

Baca Selengkapnya