Remaja Israel Diperkosa 30 Pria Saat Menginap di Hotel Laut Merah

Sabtu, 22 Agustus 2020 11:00 WIB

Warga Israel mengambil bagian dalam demonstrasi untuk mendukung gadis berusia 16 tahun yang diduga diperkosa 30 pria di Eilat, di Haifa pada 20 Agustus 2020.[Flash90/Times of Israe]

TEMPO.CO, Jakarta - Remaja perempuan Israel berusia 16 tahun diduga diperkosa oleh 30 pria saat menginap di Red Sea Hotel, Eilat.

Para pelaku diperkirakan berusia 20-an, mengantre di luar kamar hotel korban untuk menunggu giliran mereka memperkosa korban yang sedang mabuk, menurut Al Jazeera, 22 Agustus 2020.

Korban telah melaporkan dugaan kejahatan itu ke polisi di Eilat minggu lalu, tetapi kasus itu tidak terdengar kelanjutannya sampai viral menjadi tajuk utama media.

"Dua tersangka telah ditangkap sehubungan dengan insiden yang terjadi di Eilat yang melibatkan seorang remaja perempuan berusia 16 tahun," kata juru bicara polisi Micky Rosenfeld.

Pemerkosaan memicu protes di kota-kota besar seperti Tel Aviv dan Yerusalem pada Kamis malam dan mendorong para pemimpin Israel untuk buka suara.

Advertising
Advertising

"Ini mengejutkan, tidak ada kata lain. Ini bukan hanya kejahatan terhadap remaja itu, itu adalah kejahatan terhadap kemanusiaan...dan mereka yang bertanggung jawab harus dibawa ke pengadilan," kata Benjamin Netanyahu, dikutip dari Jerusalem Post.

Dari penyelidikan awal, korban tampaknya mengalami pelecehan seksual di lokasi lain selain laporan awal kasus pemerkosaan di hotelnya, menurut N12.

Tim investigasi khusus yang dibentuk untuk menangani kasus kekerasan tersebut mengatakan belum ada indikasi 30 orang yang tinggal di satu kamar, namun ada banyak tersangka yang tinggal di satu kamar.

Sementara itu, profil media sosial korban bocor dan tim perlindungan saksi dan korban meminta dia dipindahkan ke lokasi yang aman karena takut penyerang atau keluarga mereka mungkin mencoba mengancamnya.

Remaja berusia 16 tahun itu diperkosa oleh sekelompok pria saat tinggal di Eilat. Dia sedang berjalan kembali ke kamar hotelnya dalam keadaan mabuk untuk menggunakan kamar kecil ketika dia diperkosa. Sekembalinya dari liburan, remaja itu mengajukan laporan ke polisi di Ashkelon dan memberi tahu penyelidik tentang insiden tersebut.

Hotel Laut Merah Eilat, tempat dugaan pemerkosaan terjadi pada Agustus 2020.[Channel 12/Times of Israel]

Manajemen The Red Sea Hotel mengklaim bahwa insiden kekerasan itu tidak terjadi di sana, meskipun bukti menunjukkan sebaliknya.

Polisi mengklaim bahwa rekaman yang diambil dari insiden itu membuktikan pemerkosaan terjadi di Hotel Laut Merah, menurut N12. Seorang tersangka membenarkan bahwa aksinya dilakukan di sana.

Satu tersangka ditangkap segera setelah korban melaporkan kejahatan tersebut, dan seorang lainnya ditangkap pada Rabu malam setelah bukti menunjukkan bahwa ia memberi tahu korban bahwa ada rekaman kejadian tersebut, menurut Ynet. Salah satu tersangka, berusia 27 tahun, mengatakan kepada polisi bahwa dia tidak menulis pesan teks dan seseorang telah menggunakan teleponnya. Polisi masih memburu tersangka lainnya.

Di Pengadilan Hakim Ashkelon, tersangka mengaku berada di tempat kejadian dan terlibat, tetapi dia tidak dapat menghentikan sekitar tersangka lain memperkosa korban.

Kelompok aktivis hak dan perlindungan perempuan di Israel mengumumkan demonstrasi di seluruh Israel yang berlangsung pada Kamis malam. "Hari ini kami memberi tahu pemerintah: Ada sesuatu yang harus dilakukan: Lakukan," kata penyelenggara.

Ribuan orang Israel berunjuk rasa di 30 titik lokasi untuk menentang pemerkosaan tersebut.

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

34 menit lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

2 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

10 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

12 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

13 jam lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

18 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

19 jam lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

20 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

20 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

21 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya