Amerika Akhiri Tiga Perjanjian Bilateral dengan Hong Kong

Kamis, 20 Agustus 2020 05:00 WIB

Mike Pompeo. Mangel Ngan/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Amerika telah membatalkan tiga kerjasama bilateral dengan Hong Kong. Hal itu menyusul perintah eksekutif Presiden Amerika Donald Trump pada bulan lalu di mana menghapus status ekonomi istimewa yang dimiliki Hong Kong.

"Ketiga kesepakatan bilateral tersebut meliputi penyerahan buron, transfer narapidana, serta pembebasan pajak pendapatan dari operasional kapal internasional," ujar pernyataan pers Kementerian Luar Negeri Amerika, dikutip dari kantor berita Reuters, Kamis, 20 Agustus 2020.

Kementerian Luar Negeri Amerika menjelaskan bahwa pembatalan tersebut berkaitan dengan pengesahan UU Keamanan Nasional Hong Kong. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, regulasi itu diklaim Hong Kong dan Cina berfungsi untuk menangani upaya pengkhianatan, subversi, terorisme, kolusi, ataupun intervensi asing.

Amerika memandang UU Keamanan Nasional Hong Kong sebagai pembungkaman kebebasan berpendapat. Di sisi lain, menghilangkan otonomi yang dimiliki Hong Kong. Kenyataannya, Hong Kong memang menggunakannya untuk itu saat memperkarakan belasan caleg dari kelompok oposisi menjelang pemilu.

Selain membatalkan kerjasama bilateral dan mencabut status ekonomi istimewa, Amerika juga sudah menjatuhkan sanksi individu kepada Kepala Pemerintahan Hong Kong Carrie Lam dan sejumlah pejabat pemerintahannya. Alhasil, mereka tidak lagi bisa berpergian ke Amerika ataupun mengakses aset dan properti yang berada di sana.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

5 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

5 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

6 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

8 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

8 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

8 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

11 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya