Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

12 Oposisi Didiskualifikasi, Pemilu Hong Kong Akan Berat Sebelah

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Preseden buruk mengancam pelaksanaan Pemilu Legislatif di Hong Kong pasca disahkannya UU Kemanan Nasional. Sebab, 12 calon legislatif pro-demokrasi telah didiskualifikasi pada Kamis kemarin atas tuduhan melanggar UU Keamanan Nasional Hong Kong. Dengan kata lain, pemilu berpotensi berat sebelah.

Ke-12 calon legislatif tersebut, salah satunya, adalah Joshua Wong, pendiri partai Demosisto. Wong berkata, dirinya dianggap Pemerintah Hong Kong tidak bisa mengikuti pemilu karena menjalin kolusi dengan pihak asing dan memprotes UU Keamanan Nasional.

"Keputusan mereka mendiskualifikasi kami benar-benar gila dan tidak berdasar. UU Keamanan Nasional menjadi senjata resmi pemerintah untuk menekan oposisi," ujar Joshua Wong, dikutip dari Reuters, Jumat, 31 Juli 2020.

Oposisi tidak hanya dirugikan diskualifikasi terhadap 12 calegnya, tetapi juga rencana Hong Kong menunda pemilu. Jumat ini, Kepala Pemerintahan Hong Kong, Carrie Lam, dijadwalkan memberikan kepastian soal kelanjutan pemilu.

Pandemi virus Corona yang memburuk menjadi alasan Pemerintah Hong Kong untuk menimbang penundaan. Dalam 24 jam terakhir, ada 121 kasus virus Corona baru di Hong Kong, menambah jumlah total kasus menjadi 3.273.

Wong berkata, oposisi sesungguhnya berniat memanfaatkan kekesalan publik terhadap UU Keamanan Nasional Hong Kong untuk menggaet suara sebanyak-banyaknya. Jika pemilu legislatif ditunda, ia merasa momen berikutnya tidak akan sekuat sekarang di mana publik tengah kesal-kesalnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Namun, melarang kami untuk mengikuti pemilu bukan berarti mencegah langkah demokrasi dari kami," ujar Wong yang aktif mengorganisir unjuk rasa anti pemerintah.

Selain mendiskualifikasi kelompok pro demokrasi, Pemerintah Hong Kong juga mendiskualifikasi kelompok moderat seperti Partai Sipil. Belum diketahui apa alasan diskualifikasinya.

Mantan Gubernur Hong Kong, ketika masih menjadi bagian persemakmuran Inggris, Chris Patten menyebut apa yang terjadi sebagai "pembasmian politis". Sebab, Hong Kong dan Cina semakin tidak toleran terhadap yang berbeda pandangan.

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

3 hari lalu

Truong My Lan. Istimewa
Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

4 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

6 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

KJRI Hong Kong mengonfirmasi adanya dua WNI yang meninggal dunia akibat kebakaran gedung apartemen di Distrik Kowloon, Hong Kong


Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

9 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

Sebuah gedung tempat tinggal kebakaran hingga membuat jalan di sekitar area gedung ditutuo sementara.


Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

17 hari lalu

Leslie Cheung. last.fm
Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

Film Leslie Cheung, aktor Hong Kong, yang berjudul Farewell My Concubine pada tahun 1993 meraih penghargaan Palme D'Or di Festival Cannes


5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

20 hari lalu

Jamia Mosque Hong Kong (Hong Kong Tourism Board)
5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

Masjid tertua di Hong Kong dibangun pada 1840-an dan kini termasuk salah satu bangunan bersejarah grade 1.


Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

21 hari lalu

Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

Hong Kong, sebuah kota yang memikat dengan perpaduan antara budaya tradisional dan kemajuan modern, menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi seluruh anggota keluarga.


Gaet Turis Indonesia, Hong Kong Promosi Wisata Ramah Muslim

22 hari lalu

Hong Kong Tourism Board menggelar Ngabuburit dan Buka Puasa Bersama Hong Kong Tourism Board di Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024.
Gaet Turis Indonesia, Hong Kong Promosi Wisata Ramah Muslim

Dengan jumlah 270 juta jiwa, yang sebagian besar adalah muslim, Indonesia akan menjadi segmen wisatawan yang penting bagi Hong Kong.


Kiat Dian Ayu Lestari Mencari Makanan Halal saat Liburan ke Luar Negeri

22 hari lalu

Dian Ayu Lestari (TEMPO/Mila Novita)
Kiat Dian Ayu Lestari Mencari Makanan Halal saat Liburan ke Luar Negeri

Menurut Dian Ayu Lestari, kini banyak negara tujuan wisata menyediakan informasi tentang makanan halal.


Hong Kong Gelar Pertunjukan Kembang Api dan Drone Setiap Bulan

25 hari lalu

Pesta kembang api menghiasi Pelabuhan Victoria dan Hong Kong Convention and Exhibition Centre saat perayaan malam Tahun Baru 2019 di Hong Kong, 1 Januari 2019. REUTERS/Tyrone Siu
Hong Kong Gelar Pertunjukan Kembang Api dan Drone Setiap Bulan

Pertunjukan yang merupakan acara utama untuk mempromosikan Hong Kong itu akan dimulai pada Mei 2024.