Dianggap Halangi Pilpres Amerika via Pos, Layanan Pos AS Batalkan Pemangkasan

Rabu, 19 Agustus 2020 16:53 WIB

Presiden AS Donald Trump mengenakan masker ketika ia berbicara dengan para pekerja saat tur di pabrik mesin cuci Whirlpool Corporation di Clyde, Ohio, AS, 6 Agustus 2020. [REUTERS / Joshua Roberts]

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Layanan Pos AS Louis DeJoy membatalkan kebijakannya terkait pemangkasan anggaran serta pengetatan operasional. Hal tersebut menyusul protes dari berbagai pihak yang menganggapnya ingin mensabotase pelaksanaan Pilpres Amerika via pos.

Dalam keputusan terbarunya, segala perubahan terhadap operasional Layanan Pos AS akan ditunda hingga Pilpes Amerika usai. Sebagaimana diketahui, Pilpres Amerika akan digelar pada 3 November nanti waktu Amerika.

"Jam operasional kantor pos akan tetap sama, alat proses surat tetap dipertahankan, dan tidak ada fasilitas proses pos yang ditutup, " ujar DeJoy sebagaimana dikutip dari CNN, Rabu, 19 Agustus 2020.

Diberitakan sebelumnya, Louis DeJoy dan Presiden Amerika Donald Trump dianggap telah bersekongkol untuk mensabotase persiapan Pilpres Amerika via pos. Gara-garanya, DeJoy adalah orang pilihan Trump untuk memimpin Layanan Pos AS dan ia mengetatkan anggaran dan operasionalnya menjelang pilpres.

Dalam pembelaannya, DeJoy mengatakan bahwa pengetatan itu untuk membuat operasional Layanan Pos AS efektif, efisien, dan berkelanjutan. Namun, tidak ada yang percaya dengannya. Selain karena ia dekat dengan Trump yang menolak Pilpres via pos, pengetatan itu berpotensi memperlamban proses pengiriman dan pengumpulan surat suara.

Kongres Amerika telah mengagendakan sidang meminta dan mendengarkan keterangan dari Louis DeJoy soal kebijakannya. Namun, belum sempat ia bersaksi di depan Kongres, DeJoy sudah mencabut keputusan pengetatannya.

Di Washington, dua gugatan atas kebijakan DeJoy telah diajukan ke Pengadilan Federal. Beberapa negara bagian terlibat di dalamnya. Dalam berkas gugatan, keputusan DeJoy dikaitkan dengan sikap Donald Trump yang berkali-kali mengatakan Pilpres Amerika via pos rentang dicurangi.

"Louis DeJoy telah memerintahkan perubahan (terhadap operasional Layanan Pos AS) menyusul serangkaian pernyataan dari Presiden Donald Trump untuk mempersulit pelaksanaannya," ujar bunyi gugatan yang ada.

ISTMAN MP | CNN

Berita terkait

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

1 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

4 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

6 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

6 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

9 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

9 hari lalu

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

13 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

17 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

19 hari lalu

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

20 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya