WHO Minta Jangan ada Negara yang Timbun Vaksin Virus Corona

Rabu, 19 Agustus 2020 06:00 WIB

Direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, Tedros Adhanom Ghebreyesus. Christopher Black/WHO/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi kesehatan dunia, WHO, mengingatkan negara-negara anggotanya untuk tidak mencoba menimbun stok vaksin virus Corona sebanyak mungkin. Sebab, ada banyak negara yang membutuhkannya, terutama negara dunia ketiga.

Untuk mencegah hal itu terjadi, Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengusulkan apa yang ia sebut sebagai COVAX Global Vaccines Facility. Tujuannya, untuk memastikan pembagian vaksin virus Corona berlangsung merata. Sebanyak 194 negara yang menjadi anggota WHO telah menerima pemberitahuan soal inisiatif tersebut.

"Negara yang menimbun vaksin virus Corona dan mengesampingkan negara-negara lainnya hanya akan memperparah pandemi yang ada," ujar Tedros Adhanom Ghebreyesus, dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 18 Agustus 2020.

Deadline 31 Agustus ditetapkan oleh WHO untuk memastikan apa saja aturan dari COVAX Global Vaccines Facility tersebut. Selain itu, juga untuk memastikan banyak negara bergabung dalam inisiatif tersebut. Sejauh ini, sudah ada 92 negara miskin yang bergabung ke dalamnya, berharap mendapat bantuan dari negara-negara yang lebih makmur.

WHO menegaskan bahwa mereka tidak mendesak negara-negara untuk bergabung. Namun, mereka sangat mengharapkan hal tersebut demi menekan pandemi virus Corona secepat mungkin.

"Kebanyakan masih memantau sebelum memutuskan berkomitmen dengan kebijakan ini," ujar Kepala ACT Accelarator WHO yang bertugas mempercepat distribusi obat, vaksin, dan diagnostik virus Corona.

Sejauh ini, Rusia, Cina, Inggris, dan Amerika yang sudah dikabarkan makin dekat dengan penemuan vaksin virus Corona. Di antara keempatnya, Rusia mengklaim sebagai yang paling pertama menyatakan telah menemukan vaksin virus Corona. Namun, berbagai negara meragukannya karena data yang tidak terbuka dan uji klinis yang belum tuntas.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

23 menit lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

11 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

1 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

3 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya