Presiden Meksiko Bersedia Coba Vaksin Covid-19 Sputnik V Buatan Rusia
Selasa, 18 Agustus 2020 12:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, mengatakan dia bersedia menjadi orang pertama yang mencoba vaksin COVID-19 buatan Rusia untuk memastikan khasiatnya.
“Saya akan menjadi orang pertama yang divaksinasi,” kata Lopez Obrador pada konferensi pers Senin pagi, 17 Agustus 2020 seperti dilansir Reuters.
Keputusan Moskow untuk menyetujui vaksin dan memproduksi dalam batch pertama setelah kurang dari dua bulan pengujian pada manusia menimbulkan kekhawatiran di kalangan sebagian ilmuwan.
Ini karena hanya sekitar 10% uji klinis yang berhasil. Rusia menyebut nama vaksin ini sebagai vaksin Sputnik V. Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan putrinya telah divaksinasi menggunakan vaksin ini, yang diklaim sebagai yang pertama di dunia.
Beberapa ilmuwan mengatakan mereka merasa khawatir pemerintah Rusia menempatkan prestise diatas keselamatan publik.
Pada saat yang sama, perlombaan vaksin global terus berlanjut. Pemerintah Meksiko dan Argentina telah bermitra dengan perusahaan farmasi AstraZeneca Plc untuk memproduksi vaksin.
Martha Delgado, wakil menteri Luar Negeri Meksiko, mengatakan negaranya akan membutuhkan hingga 200 juta dosis vaksin.
Jika apa yang disebut uji coba fase ketiga berhasil diselesaikan, maka vaksin itu akan tersedia pada April tahun depan.
Pemerintah Meksiko sejauh ini melaporkan total 522.162 kasus virus korona yang dikonfirmasi dan 56.757 kematian
FERDINAND ANDRE