Jared Kushner Sebut Amerika Tidak Setuju Aneksasi Tepi Barat

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 18 Agustus 2020 09:01 WIB

Penasihat senior Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Jared Kushner, kiri. (Jabin Botsford/The Washington Post)

TEMPO.CO, Washington – Penasehat senior Gedung Putih, Jared Kushner, mengatakan pemerintah Amerika Serikat tidak akan memberikan persetujuan aneksasi wilayah pendudukan Tepi Barat oleh Israel untuk sementara waktu.

AS memilih untuk fokus pada kesepakatan normalisasi hubungan Israel – Uni Emirat Arab dan proses perdamaian lebih luas di wilayah Timur Tengah.

“Israel telah setuju dengan kami bahwa mereka tidak akan melanjutkan rencana itu tanpa persetujuan kami. Kami tidak berencana untuk memberi persetujuan untuk sementara waktu,” kata Jared Kushner, penasehat Gedung Putih, kepada media seperti dilansir Reuters pada Senin, 17 Agustus 2020.

Pemerintah Uni Emirat Arab mengatakan langkah melakukan formalisasi hubungan dengan Israel bertujuan untuk membatalkan rencana aneksasi wilayah pendudukan Tepi Barat.

Rencana Israel ini membuat marah Palestina, yang menginginkan wilayah Tepi Barat untuk lokasi negara masa depan.

Advertising
Advertising

Tindakan Israel ini menimbulkan kekhawatiran sejumlah negara besar terutama Amerika dan Eropa.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, meninggalkan rencana aneksasi itu. Rencana ini juga menimbulkan sengketa di dalam koalisi pemerintah sehingga ditunda sementara. Namun, dia mengatakan butuh persetujuan dari sekutu utama Israel.

“Sekarang, fokusnya harus mengenai, Anda tahu, membuat kesepakatan damai ini terimplementasi,” kata Kushner, yang juga menantu dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Dia melanjutkan,”Kami ingin hubungan antara Israel dan UEA terjadi sebanyak mungkin dan kami ingin Israel fokus menciptakan hubungan baru dan aliansi baru.”

Pernyataan bersama AS – UEA – Israel soal kesepakatan normalisasi itu adalah Israel setuju untuk menunda rencana aneksasi itu.

“Apa yang Anda katakan sebagai penundaan, kami melihatnya sebagai penghentian,”kata Anwar Gargash, menteri Luar Negeri UEA, kepada media setelah kesepakatan normalisasi itu diumumkan.

Berita terkait

Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

1 jam lalu

Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

Presiden Palestina Mahmoud Abbas khawatir, setelah menghancurkan Gaza, Israel mungkin mengusir warga Palestina di Tepi Barat ke Yordania.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

5 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

5 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

8 jam lalu

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel sedang menyiapkan skenario ihwal ICC yang dikabarkan berencana menangkap Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

9 jam lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

9 jam lalu

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

10 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

10 jam lalu

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

Sumber di Hamas mengatakan tak ada masalah dalam proposal gencatan senjata yang diajukan Israel.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

11 jam lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

11 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya