Rusia Siapkan Bantuan Militer untuk Belarus

Senin, 17 Agustus 2020 06:00 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Panglima Angkatan Laut Rusia Nikolai Yevmenov memeriksa kapal perang sebelum parade Hari Angkatan Laut di Saint Petersburg, Rusia, Ahad, 26 Juli 2020. Sputnik/Alexei Druzhinin/Kremlin via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Rusia memastikan bahwa mereka akan memberikan bantuan bagi Belarus apabila diperlukan. Hal tersebut tak terkecuali bantuan militer untuk menangani unjuk rasa dan kerusuhan di Belarus.

"Presiden Vladimir Putin telah memberi tahu Presiden Alexander Lukashenko bahwa Moskow siap memberikan bantuan apabila diminta sesuai dengan kesepekatan militer kolektif," ujar pernyataan pers Pemerintah Rusia, Ahad, 16 Agustus 2020.

Hingga berita ini ditulis, setidaknya ada 200 ribu warga yang turun ke jalanan Belarus untuk memprotes Presiden Alexander Lukashenko. Sebagaiamana diberitakan sebelumnya, mereka menduga Alexander Lukashenko memanipulasi Pilpres Belarus untuk kembali memenangkan dirinya.

Ketika memenangi Pilpres Belarus pada awal pekan lalu, hal tersebut adalah kemenangan keenam bagi Alexander Lukashenko. Dengan kata lain, ia sudah memimpin Belarus selama lebih dari 20 tahun. Kemenangannya membuat Alexander Lukashenko menjadi diktator terakhir di Eropa.

Adapun meminta bantuan Rusia bagaikan menjilat ludah sendiri bagi Alexander Lukashenko. Sebelum Pilpres Belarus, Alexander Lukashenko menuduh Rusia hendak memanipulsi jalannya pemilu dengan mengirimkan tentara bayaran ke Minsk. Rusia sudah membantah pernyataan tersebut, namun Pemerintah Belarus tidak mempercayainya.

Di luar protes warga, tekanan kepada Alexander Lukashenko juga datang dari Uno Eropa dan NATO. Uni Eropa menyiapkan sanksi baru bagi Belarus. Sementara itu, NATO sudah mulai menyiapkan armada militer di sekitar perbatasan Belarus serta memantau situasi di sana/

"NATO sudah berada di gerbang kita. Tetangga-tetangga kita, Lithuania, Polandia, Latvia, dan Ukraina meminta kita untuk menggelar pemilu lagi," ujar Alexander Lukashenko.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

13 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

13 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

4 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

4 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

4 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya